SuaraJawaTengah.id - Pandemi COVID-19 masih memberikan ancaman terhadapat masyarakat di seluruh dunia. Meski sudah divaksin, penyebaran virus Corona diprediksi masih akan terjadi.
Lalu bagaimana mengahadapi COVID-19 saat ini?
Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Robert Sinto mengingatkan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Vaksin saja tidak cukup membuat kita aman tanpa didukung faktor kesehatan lainnya," kata Robert dalam webinar, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Terima 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Belanda
Vaksin tidak serta merta memberikan perlindungan 100 persen kepada orang yang menerimanya, sebab tubuh pasti butuh waktu untuk membentuk kekebalan. Selain itu, efikasi vaksin pada penelitian tidak 100 persen, apalagi varian baru virus selalu muncul. Belum diketahui juga lama kekebalan optimal dari vaksin COVID-19 dan kemampuan tubuh dalam membentuk kekebalan tubuh dipengaruhi banyak hal.
"Efektivitas vaksin COVID-19 dipengaruhi oleh kecukupan multivitamin," kata Robert.
Dia mengutip Presiden Institut Kesehatan Publik India Srinath Reddy, vaksin hanya menyediakan rangsang antigen dan bagaimana tubuh manusia bereaksi tergantung status nutrisi yang bervariasi pada setiap orang. Demi mendapat efikasi vaksin optimal, setiap orang disarankan mendapatkan multivitamin lengkap yang memuat vitamin A, B, C, D, E dan mineral.
"Kita harus mengingat bahwa pandemi belum selesai, kita harus tetap waspada," ujar dia
Vaksin saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, gaya hidup sehat dan kebiasaan menjaga kebersihan seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker, terapkan etika batuk atau bersin, hindari kerumunan, perbanyak konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup perlu diterapkan.
Baca Juga: Kang Yana pastikan Tak Ada Praktik Pungli Vaksinasi Covid-19 di Bandung
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap aktif bergerak meski di rumah saja. Jangan lupa untuk melakukan peregangan setiap dua jam setelah duduk di depan gawai sepanjang hari. Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.
Latihan aerobik di rumah bisa dilakukan dengan cara jalan cepat di sekeliling rumah atau naik turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menari atau senam aerobik dengan panduan video YouTube atau melakukan lompat tali. Jika ingin melatih kekuatan otot, coba lakukan gerakan seperti jongkok-berdiri, lunges dan push up.
Robert mengingatkan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan dalam porsi yang cukup, tidak kurang atau berlebihan. Latihan fisik intensitas sedang bisa meningkatkan imunitas tubuh, sementara latihan intensitas tinggi bisa menurunkan imunitas tubuh sehingga risiko terinfeksi meningkat.
[ANTARA].
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu