SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini jagat media sosial tengah dihebohkan dengan pemberitaan mengenai Ibu Trimah asal Magelang, Jawa Tengah yang dibuang oleh ketiga anaknya ke panti jompo.
Terlebih alasan ketiga anaknya menelantarkan Trimah ke panti jompo di Malang, Jawa Timur. Lantaran anak-anak sibuk dan enggan mengurus ibu kandungnya tersebut.
Bahkan dalam surat pernyataan yang viral di media sosial. Ketiga anak-anak Trimah sampai menyerahkan seluruh urusan perawat kepada panti. Termasuk mengurus pemakaman jika kelak Trimah meninggal dunia.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya pernah menuturkan kepada siapapun jangan pernah menitipkan orang tua kepada panti jompo.
Baca Juga: Viral Ibu Diserahkan ke Panti Jompo oleh 3 Anaknya, Alasannya Bikin Warganet Ngamuk
Sebaiknya orang tua yang sudah berumur, dirawat sebisa mungkin selayaknya ketika orang tua membesarkan anak-anaknya.
"Wahai anak-anaknya yang sholeh, kebahagiaan dan keberkahan mu bersama orang tuamu. Disaat engkau bisa baik kepada orang tuamu. Maka kebahagiaan akan Allah kirimkan untukmu," ujar Buya Yahya melalui salah satu unggahan video di channel YouTube Al-Bahjah TV.
"Hai anak-anak yang sholeh pandang masa depanmu dengan cara berbakti kepada orang tua. Jangan merasa risih dengan sikap orang tua yang semakin hari seperti anak-anak," sambungnya.
Kemudian Buya Yahya mengakui jika orang tua yang telah berumur memang akan sering merepotkan anak-anaknya. Akan tetapi, Buya Yahya mengingatkan anak-anaknya harus berbalas budi dengan merawatnya sebaik mungkin.
"Sadarlah wahai anakku, engkau pernah buang air sembarangan di pangkuan ibundamu. Hati-hati jangan daftar sengsara dengan menyingkirkan orang tua anda," jelasnya.
Baca Juga: Viral Surat Kakak Beradik Titipkan Ibu ke Panti Jompo karena Sibuk, Warganet Geram
Buya Yahya menilai jika menitipkan orang tua ke panti jompo merupakan budaya barat. Hal itu jelas sangat bersebrangan dengan budaya Islam yang harus memuliakan orang tua hingga akhir hayatnya.
"Ini gaya di negeri kafir sana, kalau orang tua mereka sudah mulai tua. Mereka biasanya mulai mencari brosur mana panti jompo yang bagus. Orang tuanya dikirim ke sana, ketemunya setiap hari raya sekali,"
"Orang yang beriman jelas akan merawat ibunya, semakin aku capek merawat ibuku, semakin besar Allah turunkan keberkahan," ungkapnya.
Diakhir video, Buya Yahya berpesan kepada siapapun selagi diberikan kesehatan jangan sampai menelantarkan orang tua. Sebab hukumnya dosa dan amal ibadahmu selama di dunia jadi sia-sia.
"Kalau anda masih sehat dan masih bisa merawat orang tua. Tapi anda menitipkannya ke panti jompo itu adalah durhaka halus. Catat, anak yang seperti itu tidak akan bahagia dan akan sengsara dalam waktu dekat," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Buya Yahya Jelaskan Soal Sholat Berjamaah Vs Bekerja, Mana yang Lebih Penting?
-
Bongkar Aib Pasangan Selingkuh Boleh Gak Menurut Hukum Islam? Buya Yahya Bilang Begini
-
Berkaca dari Kasus Pratama Arhan, Ini Hukum Suami Tak Ceraikan Istri yang Diduga Selingkuh Menurut Buya Yahya
-
Dear Happy Asmara, Tak Usah Panik Dimuntahkan Jika Tak Sengaja Makan Daging Babi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis