Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 November 2021 | 13:24 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa [Muhammad Moeslim/suara.com]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo akhirnya mengusulkan Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI. Usulan tersebut nantinya akan dipelajari oleh DPR RI. 

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa.

“Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Puan mengatakan Presiden dalam suratnya mengusulkan hanya satu nama calon Panglima TNI kepada di DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya, yakni Andika Perkasa.

Baca Juga: Masa Pensiun KSAD Lebih Cepat, Ini Alasan Kenapa Jokowi Pilih Andika jadi Calon Panglima?

Dihimpun dari berbagai sumber ini profil  Andika Perkasa

1. Keluarga Andika Perkasa

Profil pertama dari Andika Perkasa ini mengulas informasi tentang keluarganya.

Pria ini lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany yang merupakan putri mantan Kepala Badan Intelijen Nasional, AM Hendropriyono.

2. Pendidikan Andika Perkasa

Baca Juga: Moncer Sejak Awal Presiden Jokowi Menjabat, Ini Profil Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Profil kedua dari Andika Perkasa ini menginformasikan tentang latar belakang pendidikannya.

Dia pernah mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam, yakni The Military College of Vermont, Norwich University, National War College, National Defense University, serta The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.

3. Pendidikan Militer

Profil ketiga dari Andika Perkasa ini membeberkan tentang pendidikan militer yang pernah ia tempuh.

Ia menjalani pendidikan militer di enam tempat, yakni Akademi Militer, Sesarcab Infateri, Pendidikan Komando, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Sesko TNI dan Lemhanas RI.

4. Karier Militer Andika Perkasa

Profil keempat dari Andika Perkasa ini mengulas informasi tentang karier militernya. Berikut ini di antaranya.

Letnan Dua s/d Letnan Satu

  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987).
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987).
  • Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).

Kapten

  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995).
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997).
  • Pama Kopassus (1998).

Mayor

  • Pamen Kopassus (1999).
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000).
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001).
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001).

Letnan Kolonel

  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002).
  • Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002).
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002).
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008).
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009).

Kolonel

  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010).
    Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011).
    Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012).

Brigadir Jenderal

  • Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013).

Mayor Jenderal

  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014).
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).

Letnan Jenderal

  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat) (2018).
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018).

Jenderal

  • Kepala Staf Angkatan Darat (2018).

Load More