SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 17 perupa dari berbagai aliran memajang karya lukisan pada pameran bertajuk "Kluruk!" di arena Bioskop Misbar Purbalingga, 5-9 November 2021. Pameran yang diinisiasi oleh Dewan Kesenian Purbalingga (DKP) ini digelar secara hybrid atau memadukan daring dan luring.
Ketua DKP, Bowo Leksono mengatakan, seluruh peserta pameran merupakan perupa asal Purbalingga. Mereka diundang untuk menyajikan karya-karya idealis yang jarang ditampilkan di depan publik.
"Dari hasil silaturrahmi dengan sejumlah perupa beberapa waktu lalu, ada temuan menarik. Ternyata perupa Purbalingga memiliki karya-karya yang unik dan bisa dibilang jarang ditampilkan di ruang publik seperti pameran, baik di daerah sendiri maupun di luar kota," ujar Bowo dari keterangan tertulis, Rabu, (3/11/2021).
Keunikan karya itu, jelas Bowo, antara lain terletak pada aliran yang diusung. Mulai dari absurd, abstrak, naif, surealis, ekspresionisme dan karya yang terinspirasi dari motif batik.
Baca Juga: Viral! Dua Anak Harimau Jawa Ditemukan di Banjarnegara, Warganet: Gak Mungkin Lah
Aliran-aliran itu seolah menabrak arus yang lebih sering muncul di Purbalingga seperti realis, naturalis dan dekoratif. Selain itu, ada sejumlah karya yang menampilkan ekspresi kegelisahan, kematangan, imajinatif serta identitas budaya.
Adapun perupa yang terlibat dalam pameran ini di antaranya Agus Winarto, Andi Wahyudi, Andriyanto, Bagus Firmansyah, Bayu Prasetyo Aji, Chune Ebeg Mayong, Djentot Subechi, Hamdi, Kurniawan Dwi Hastanto, Lujeng Ismail, Muhammad Sutarmo, Nur Agustus, Pramono Endar, Suratno Amru, Trisnanto Budidoyo, Ugo Untoro dan Wendro Tanjung.
Kurator pameran "Kluruk!", Nugroho Pandhu mengatakan, tema pameran ini dipilih untuk membangkitkan semangat perupa di Kota Perwira untuk lebih berani berkarya. Kemunculan karya idealis juga diharapkan membuka wacana, ruang diskusi, bahkan menciptakan pasar baru.
"Kluruk, cukup luas maknanya. Tidak hanya pesan untuk 'ayo bangun' dan berkarya, tapi lebih mengarah sebagai ajakan untuk menggeluti kehidupan sebagai seniman dengan karya-karya yang lebih berani," jelasnya.
Dia mengatakan, lukisan yang dipajang merupakan karya yang dibuat tahun 2019-2021. Termasuk lukisan "Untitled", karya perupa Ugo Untoro.
Baca Juga: Konsumsi Ganja, Pemuda Asal Semarang Diamankan Anggota Polres Purbalingga
Selama lima hari, 29 lukisan akan dipajang di Bioskop Misbar Purbalingga komplek Usman Janatin City Park yang disulap menjadi ruang pamer. Pada pembukaan, Jumat, 5 November 2021, pukul 20.00, pengunjung dapat menyaksikan pementasan monolog "Buang Kala" karya Trisnanto Budidoyo.
Berita Terkait
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Fahmi Muhammad Hanif Lulusan Apa? Tak Mau Ambil Gaji sebagai Bupati
-
Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Termuda Janji Tak Mau Ambil Gaji
-
Bupati Purbalingga Siap Tampung Vokalis Sukatani yang Dipecat: Warganet Beri Pujian
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang