Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 04 November 2021 | 18:02 WIB
Kaesang Pangarep jadi komisaris di Rans Entertainment [YouTube: Rans Entertainment]

SuaraJawaTengah.id - Putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kembali mengunggah cuitan yang mendapat tanggapan beragam dari warganet.

Melalui lewat akun Twitter Pribadinya, @kaesangp, sosok yang juga pemilik klub Persis Solo itu menuliskan kegelisahannya lantaran stok buah pisang yang semakin berkurang.

“Stok pisang kok berkurang. Kenapa ya?” tulisnya pada Senin. (2/11/2021).

Sontak saja, unggahan itu seakan menjadi sindiran maupun sikap dari Kaesang yang menyoroti fenomena tersebut.

Baca Juga: Pohon Pisang Ditanam di Atap Rumah, Publik: Jangan sampai Kena 'Salam dari Binjai'

Seperti diketahui, sksi pemuda dari Binjai yang memukul pohon pisang hingga tumbang viral kemudian mengucapkan ‘Salam dari Binjai’ ditiru beberapa bocah di Tanah Air dinilai menjadi sorotan netizen. 

Cuitan bos Persis Solo itu langsung ditanggapi berbagai komentar dari netizen. Beberapa netizen menulisakan kata yang diucapkan pemuda dari Binjai yang beberapa hari ini viral. “Salam dari Binjai,” tulis pengguna akun @sipalingbisa.

“Terlalu banyak salam dari Binjai mas, pada roboh,” timpal pengguna akun @ryantama_ichwan.

Netizen lain menghubungkan banyaknya pisang yang roboh dengan keberadaan makhluk halus yang dianggap bersarang di pohon pisang.

“Ga cuma stok pisang, penampakan kuntilanak juga berkurang. Tempa kongkosnya pada roboh,” cuit pengguna akun @siaganboris.

Baca Juga: Resah Konten Salam Binjai Ramai Ditirukan Orang-orang, Kaesang: Stok Pisang Berkurang

“Bukan berkurang mas, mungkin habitatnya pindah ke alam gaib menginggat pocong kehilangan tempat tinggal #salamdaribinjai,” tulis pengguna akun @petanimlonjoo.

Di sisi lain, netizen menyebut banyak pisang di Indoensia yang diekspor ke luar negeri karena bernilai tinggi.

“Banyak yang dikirim ke Jepang. Daunnya aja mahal ratusan ribu, apalagi pisangnya. Dijual disini cuma dianiaya aja, digorenglah, dipukuli lah, beneran enggak ada hak asasi pisang di Indon ini,” komentar pengguna akun @hendrosca.

Load More