SuaraJawaTengah.id - Kobaran api dari Tangki yang berada di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap hingga kini masih terbakar. Kepulan asap hitam dari kilang minyak itu pun nampak dari jarak puluhan kilometer di Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan penuturan Hendro (55), warga RT 1 RW 3, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, api sempat padam pada pukul 22.30 WIB. Namun kondisi tersebut tidak bertahan lama.
"Sempat mati terus nyala lagi sekitar jam 00.30 WIB dini hari. Nah pas nyala lagi itu langsung besar, ada suara gemuruh," katanya saat ditemui Suara.com, Minggu (14/11/2021).
Jarak rumah Hendro dengan titik api bekisar 200 meter. Persis di depan rumahnya adalah tangki dari kilang minyak yang terbakar.
Keluarganya pun sempat panik. Terlebih orangtuanya. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk mengungsikan keluarganya ke rumah saudaranya yang jauh lebih aman.
"Saya sih ga panik, cuma ibu saya kan panik, jadi saya antarkan ke rumah saudara yang lebih aman. Setelah itu saya balik ke rumah lagi," jelasnya.
Total anggota keluarganya yang mengungsi berjumlah 5 orang. Seluruhnya ditempatkan di rumah saudaranya.
Berbeda dengan Hendro, Pratomo warga lainnya yang rumahnya bertetanggaan, awalnya mengaku biasa saja saat kobaran pertama. Hingga api menyala lagi yang kedua kalinya dirinya memutuskan untuk menyusul keluarganya yang sudah diungsikan terlebih dahulu.
"Setelah api nyala lagi jam 00.30 WIB saya sempat panik karena langsung besar banget. Ada suara gemuruh terus nyala lagi. Jadi saya panik terus naik motor nyusul ibu saya yang sudah ngungsi lebih dahulu," terangnya.
Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Warga Sebut Terjadi saat Hujan Lebat
Ia tidak sempat membawa barang berharga apapun. Hanya ada dokumen yang sudah jadi satu di dalam tas. Seperti uang dan lainnya tidak ia bawa.
"Saya asal nyaut saja, kebetulan dokumen sudah jadi satu di tas. Jadi ya hanya itu yang saya bawa. Terus tadi balik lagi ke sini setelah subuh buat ngecek kondisi rumah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, mengatakan tangki yang terbakar, Sabtu (13/11/2021) berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pemadaman kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota