"Tidak bisa Pertamina katakan itu karena petir, bagi orang awam sangat naif kalau itu hanya disebabkan petir."
'Kebakaran di kilang Cilacap harus menjadi peristiwa terakhir'
Anggota Komisi VII DPR, Adian Yunus Yusak Napitupulu, sependapat dengan Fahmy. Kata dia, rangkaian kasus kebakaran di kilang Cilacap tidak bisa dilihat sebagai peristiwa biasa.
Rencananya pada Senin (15/11) atau Selasa (16/11) Komisi VII akan memanggil direktur utama Pertamina untuk menjelaskan insiden tersebut dan mengunjungi langsung lokasi kebakaran.
"Ini [kebakaran] harus menjadi peristiwa terakhir. Harus diperiksa kenapa alam jadi kambing hitam. Petir kan sudah dari dulu," ujar Adian kepada BBC News Indonesia.
Dia juga meminta Kementerian ESDM melakukan audit menyeluruh pada sistem keamanan kilang milik Pertamina, termasuk keuangan.
"Jangan sampai ada sistem baru tapi tak dibuat."
"Kejadian ini harus menjadi pintu masuk untuk memeriksa semuanya yang terkait keamanan kilang."
Seperti apa kebakaran kilang Cilacap?
Baca Juga: Terdampak Kebakaran Tangki Kilang Minyak, Sumur Air Warga Cilacap Berwarna Hitam
Kebakaran tangki di area kilang Cilacap terjadi saat hujan lebat dan disertai petir pada Sabtu (13/11) pukul 19:10 WIB.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers mengatakan, tangki 36T102 mulai terbakar pada pukul 19:20 WIB. Kebakaran menyebabkan api menjulang tinggi.
Pukul 20:00 WIB petugas Pertamina berupaya memadamkan api dengan cara mengosongkan isi tangki. Api baru bisa dipadamkan pada Minggu pagi pukul 07:50 WIB.
Ramadhan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Polisi juga masih menyelidiki penyebab kebakaran tangki.
Adapun sebelumnya Manager Communication Pertamina Cilacap, Cecep menduga penyebab kebakaran akibat tersambar petir.
"Kalau akibat kita belum tahu karena dugaan tadi kalau saya lihat petir ini besar sekali. Memang hujan besar dan petir besar," ujar Cecep.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota