SuaraJawaTengah.id - Vaksin Covid-19 yang berada di tiga daerah Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut sudah mendekati masa kadaluarsa atau expired.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat menggelar konferensi pers yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/11/2021) sore. Ia menyebut stok vaksin Covid-19 yang ada di tiga daerah itu mendekati masa kedaluwarsa atau expired.
Menyadur dari Solopos.com, Vaksin Covid-19 yang hampir expired itu, lanjut Menkes saat ini masih tersimpan atau berada di gudang penyimpanan miliki dinas kesehatan di tiga provinsi tersebut.
“Bapak Presiden menekankan bahwa tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa. Jadi ada beberapa provinsi yang laporannya sampai ke beliau,” kata Budi Gunadi Sadikin Senin (16/11/2021) sore.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Data Sertifikat Vaksin via Whatsapp PeduliLindungi
Budi menyampaikan rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengalihkan vaksin yang mendekati tanggal kedaluwarsa menuju sejumlah daerah lain yang masih membutuhkan.
“Kalau misalnya sudah dekat-dekat kadaluwarsa, mungkin kita bisa mengalihkan ke provinsi-provinsi lain yang masih membutuhkan. Kita bisa alihkan ke TNI dan Polri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Budi juga melaporkan capaian vaksinasi di Tanah Air yang terus menunjukkan tren positif. Hingga Senin siang, sudah 216 juta suntikan yang diberikan ke 130,6 juta rakyat Indonesia, di mana sekitar 84,5 juta orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Jadi dari target populasi yang 208 juta orang yang harus kita vaksinasi, 62 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40 persen sudah mendapatkan vaksinasi lengkap,” katanya.
Budi mengatakan capaian vaksinasi Indonesia terus bertengger pada angka capaian 1,6 sampai 2 juta suntikan per hari. Bila angka itu konsisten dicapai, kata Budi, diperkirakan sampai akhir 2021 bisa mencapai total suntikan 290 juta sampai 300 juta suntikan.
Baca Juga: Lampaui Target WHO, Kemenkes Yakin Cakupan Vaksinasi Tembus 60 Persen di Akhir Tahun
“Perkiraan untuk dosis satu 161 juta orang atau 78 persen dari target populasi. Proyeksi dosis duanya bisa mencapai sekitar 118 juta, itu mendekati 60 persen,” katanya.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi