SuaraJawaTengah.id - Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, memiliki lapangan sepak bola mini (mini soccer stadium) berstandar FIFA. Diklaim setara dengan lapangan untuk latihan club Liga Inggris, Chelsea.
Rumput sintetis yang ditanam di Metro Mini Soccer Stadium Grabag, diklaim sama kualitasnya dengan yang dipakai merumput Romelu Lukaku dan kawan-kawan di pusat latihan Cobham Training Ground.
Menurut Manager Metro Sport Garden, Galih Ari Surya Septian (28 tahun), rumput sintetis diimpor dari Thailand. Rumput sintetis setinggi 50 milimeter ini memiliki serat super soft yang nyaman bagi para pemain.
“Untuk standar FIFA itu dari kualitas rumput dengan jenis seri grass proof M 50 asli Thailand. Itu direkomendasikan dari Chelsea. Di lapangan (latihan) Chealse juga pakai rumput sintetis,” kata Galih saat ditemui Suara.com di Metro Mini Soccer Stadium Grabag, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Ngeri! Benjamin Mendy Dipenjara dengan Anggota Geng yang Suka Tawuran
Selain rumput sintetis yang bersatandar FIFA, sistem drainase lapangan dirancang dapat menyerap air dengan cepat. Galih menjamin tidak akan ada genangan air di lapangan meski hujan deras.
“Dalam kondisi hujan pun kita tetep bisa main. Sistem aliran air yang kami buat perpaduan antara lapisan cor dan drain sel. Air hujan tidak akan menggenang, dapat langsung meresap,” ujar Galih.
Kursi pemain cadangan di Metro Mini Soccer Stadium Grabag juga dibuat ekslusif. Bench pemain cadangan mengambil rancangan semi bucket seat yang biasa dipakai untuk kursi mobil balap.
Sebagai layanan tambahan, pengelola Metro Mini Soccer Stadium Grabag menyewakan sepatu dan jersey bagi pemain yang tidak sempat membawa perlengkapan sendiri.
Tarif sewa lapangan Metro Mini Soccer Stadium berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per jam. Tarif sewa paling murah antara pukul 08.00 hingga 14.00.
Baca Juga: 5 Bintang yang 'Menyesal' Tinggalkan Chelsea, Ada Eden Hazard
“Tarif sewa paling mahal antara pukul 20.00 sampai pukul 24.00. Jadi tarif sewa kita bedakan berdasarkan waktu-waktu itu,” kata Galih.
Berbeda dengan futsal, mini soccer biasanya dimainkan oleh 7-9 orang pemain dalam satu tim. Lapangan mini soccer lebih kecil dari sepak bola reguler sekitar 60x40 meter.
“Lapangan Metro Mini Soccer Stadium luasnya 50x33 meter. Jadi sudah separo dari luas lapangan sepak bola biasa. Sudah memenuhi standar mini soccer," tegasnya.
Sistem permainan mini soccer umumnya sama dengan sepak bola biasa. Pemain diharuskan memakai perlengkapan atlet sepak bola seperti sepatu bola, kaus kaki pajang, dan pelindung tulang kering.
Tidak ada pelanggaran offside dalam mini soccer. Sistem pergantian pemain bebas atas sizin wasit dan durasi pertandingan dibatasi 2x15 menit agar semua pemain dapat giliran bermain.
“Magelang memiliki pemain-pemain sepak bola berprestasi. Harapan kami buat mereka yang mempunya kualitas bermain sepak bola bagus, bisa main di sini,” kata Galih.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
-
Arsenal Incar 'Adik' Mesut Ozil, Gelandang Serang Real Madrid
-
Belum Pernah Terjadi di Era Pep Guardiola, Manchester City Kalah 4 Laga Beruntun!
-
Dipecundangi Ruben Amorim, Guardiola Curhat Soal Kondisi Manchester City Jelang Hadapi Brighton
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs