
SuaraJawaTengah.id - Banding yang diajukan AHHA PS Pati atau PSG Pati ditolak Komite Banding PSSI.
Dengan kondisi ini, tim asuhan Joko Susilo dipastikan tetap mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI yakni dinyatakan kalah 0-3 dari Persis Solo, pengurangan tiga poin dan denda Rp 90 juta.
Sanksi yang dijatuhkan ini terkait pemain tidak sah atas nama Gede Sukadana yang dimainkan di laga lawan Persis Solo, 3 November lalu.
Dengan ditolaknya banding ini, peluang tim berlogo kuda hitam untuk dapat lolos ke babak 8 Besar dipastikan tertutup rapat.
Saat ini, Zulham Zamrun dkk yang semula mengantongi 8 poin, harus kehilangan total empat poin.
Artinya, saat ini hanya tersisa 4 poin atau berselisih satu poin saja dari penghuni dasar klasemen Grup C, Hizbul Wathan.
"Sebuah kabar yang tentunya menyedihkan untuk AHHA PS Pati yang tengah berjuang untuk dapat lolos ke babak 8 Besar. Namun keputusan ini harus dihormati dan tim harus berjuang lebih keras lagi di dua laga tersisa," kata manajer AHHA PS Pati, Arfan Afif, dalam rilis yang diterima,Kamis (18/11/2021) malam.
Hal ini disebutnya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi tim untuk masa yang akan datang. Dikatakan Arfan, kondisi yang sama tak boleh lagi terulang.
Diakuinya, tentu kondisi saat ini cukup mempengaruhi sisi psikologis tim khususnya pemain. Namun demikian, dia berharap dua laga terakhir di Grup C, tim dapat tetap tampil dengan semangat yang tak luntur bahkan harus lebih terlecut lagi.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Daftar Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022, Belanda Terbaru
"Peluang untuk ke babak 8 Besar sudah tertutup. Kini tim harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi," ucap Arfan lagi. Dia juga yakin, pemain akan berjuang sepenuh hati di dua laga terakhir demi lepas dari zona merah.
Adapun dua laga tersisa yang akan dijalani oleh AHHA PS Pati adalah matchday 9 melawan PSIM Yogyakarta pada Rabu 24 November 2021 dan matchday 10 atau terakhir melawan Hizbul Wathan pada Selasa 30 November 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Jateng Incar Investor! BRI Siap Gelar Karpet Merah Lewat Layanan Perbankan Modern
-
Miris! Siswa SD Negeri di Brebes Terpaksa Belajar di Teras Masjid
-
Viral Bocah Curi Motor karena Ingin Belajar Mengemudi, Endingnya Tak Sesuai Harapan
-
Tambang Galian C di Jepara Longsor, Satu Orang Tewas, Ini Kronologinya
-
Bedah Tuntas Spesifikasi Gahar Indomobil eMotor Tyranno, Harga Cuma Rp26 Jutaan OTR Semarang!