SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang terus memperbaiki diri usai bermain imbang melawan Tira Persikabo. Bahkan manajemen Laskar Mahesa Jenar juga sudah mengincar beberpa pemain asing baru.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mangatakan pihaknya telah mengevaluasi seluruh pemain dan tim pelatih. Untuk memperbaiki tim, ia menyebut telah mengincar pemain-pemain baru.
"Lagi nyari pemain asing, beberapa pemain rencana akan kita datangkan. Posisi striker dan gelandang. Untuk pemain lokal tidak ada rencana kita datangkan. Lebih memilih pemain dari akademi kita sendiri," katanya di Semarang, Sabtu (20/11/2021).
Ia juga nantinya bakal melepas pemain asing Brian Ferreira. Rencana pemain kelahiran Argentina itu akan dijual atau dipinjamkan ke klub lain.
"Yang sudah jelas kita evaluasi Brian, akan kita carikan klub lain," ucap Yoyok.
Dengan menambahkan pemain di bursa transfer ini, Yoyok Sukawi tidak akan mencari pemain dengan harga fantastis. Namun ia menyatakan mengincar pemain dari Liga 1.
"Yang jelas kita tidak akan mencari pemain dengan harga fantastis. Kita mengincar pemain liga 1," tegasnya.
Target PSIS Semarang
Bos PSIS Semarang mengungkapkan, permainan PSIS Semarang memang diluar dugaan. Ia tak menyangka di awal kompetisi laskar mahesa jenar bisa berada di klasemen papan atas.
Baca Juga: Prediksi Tira Persikabo vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021
"Kalau bicara target, kita lebih bagus sebenarnya. Hasilnya lumayan tidak buruk-buruk amat, tapi segi permainan kita turun. Seri ketiga ini mulai mengembalikan permainan. Ya kita evaluasi pertahanan, tengah dan striker menciptakan peluang," ujarnya.
Yang menjadi kejutan, pemain muda PSIS Semarang tampil impresiv daripada pemain asing yang dimiliki laskar mahesa jenar. Hal itu membuat pemain muda klub kebanggaan warga Semarang ini diincar banyak klub sepak bola di dalam maupun luar negeri.
"Pemain muda kita ini banyak dilirik klub lain, Arhan itu dari luar negeri banyak yang ngajak komunikasi. Tapi akan saya lepas kalau klub itu berada di atas level klub di Indonesia. Tidak hanya Arhan, Dewangga, Ryan, dll. Tapi mereka tetep PSIS Semarang," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif