SuaraJawaTengah.id - Jumlah korban pembunuhan dukun pengganda uang berinisial IS asal Kajoran, Kabupaten Magelang bertambah menjadi 4 orang. Modus pembunuhan sama, dengan meracun korban dengan potasium (sianida).
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, polisi menemukan adanya korban lain dalam kasus pembunuhan dukun IS. Korban Muarif (52 tahun), warga Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
“Perkembangan baru dari anggota kami di lapangan ada fakta baru dari tersangka menjelaskan dia melakukan perbuatan ini sebanyak 3 kali (4 korban),” kata Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Senin (22/11/2021).
Pembunuhan terhadap Muarif terjadi pada 14 Mei 2020 sekitar pukul 21.00 WIB. Korban sempat berpamitan kepada keluarganya untuk menemui tersangka.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Malang Ternyata 'Predator' Anak, Kini Korban Hamil Empat Bulan
Menurut Kasat Serse Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan Armin, korban menemui tersangka untuk meminta doa kelancaran usaha.
“Korban bertamu ke rumah tersangka dalam rangka untuk minta didoakan dengan membawa uang sebesar Rp 3 juta. Agar uang tersebut bisa bertahan dalam usahanya,” kata AKP Alfan.
Tersangka IS menghabisi nyawa korbannya dengan maksud menguasai uang milik korban. Tersangka memerintahkan korban meminum air yang sebelumnya telah dicampur potas tanpa boleh diketahui orang lain.
“Kemudian tidak jauh ketika korban keluar dari rumah tersangka diduga korban meminum air yang diberikan tersagka. Diduga meninggal dunia sekitar pukul 21.30. Meninggal di pinggir jalan tidak jauh dari rumah tersangka di depan gang,” ujar AKP Alfan.
Tersangka mengakui melakukan pembunuhan dengan motif dan modus yang sama seperti terjadi pada tanggal 10 November 2021 dan Desember 2020.
Baca Juga: Terungkap! Istri di Malang Dibunuh Suami Gegara Menolak Diajak Pindah Rumah
Menurut AKP Alfan, keluarga korban tidak curiga sebab berdasarkan pemeriksaan puskesmas tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh Muarif. Keluarga saat itu meminta korban segera dimakamkan.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta