SuaraJawaTengah.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menobatkan Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik nasional terkait pelayanan investasi tahun 2021.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Rakornas Investasi 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (24/11/2021). Jateng menjadi provinsi terbaik usai mengalahkan Jawa Barat dan Sumatera Barat yang menduduki peringkat dua dan tiga.
Lalu bagaimana kemudahan berinvestasi di Jawa Tengah?
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah memaparkan berbagai kemudahan berinvestasi dalam berbagai sektor di Jateng.
"Kami terus berupaya menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor usaha di antaranya membangun kawasan industri di Kabupaten Kendal, Batang, dan Brebes," kata Sekda Jateng Sumarno dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (25/11/2021).
Selain itu, Pemprov Jateng tidak mempersulit proses perizinan mendirikan atau mengembangkan industri di wilayah setempat, serta memberikan pelayanan yang mudah dan cepat agar para investor asing maupun domestik tertarik berinvestasi.
Pada sektor pariwisata, lanjut Sekda, Pemprov Jateng juga terus mendorong pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif.
Dengan demikian, investor asing dapat masuk dan bekerja sama dalam sektor transportasi menuju destinasi wisata.
"Misalnya ada penerbangan langsung dari Malaysia sehingga akses ke Kawasan Candi Borobudur dan destinasi wisata unggulan lain ke Jawa Tengah semakin mudah dijangkau," ujarnya.
Baca Juga: Program Aku Sedulurmu Bawa Kapolda Jateng Terima Penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak
Hal tersebut dipaparkan Sekda Jateng saat menerima kunjungan Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq di ruang rapat Sekda.
Adlan menyampaikan tujuan kunjungan ke Pemprov Jateng untuk silaturahmi sekaligus menjajaki berbagai potensi usaha yang bisa dikerjasamakan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Linda Widiastuti menambahkan, posisi investasi Malaysia di Jateng sampai dengan triwulan III tahun 2021 senilai 79,72 juta dollar AS.
Untuk realisasi tertinggi berdasarkan sektor, terdapat pada sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar 79 persen.
"Untuk realisasi ketiga sektor itu berada di Kota Semarang. Saat ini Malaysia menduduki peringkat keempat dari 10 (investor) terbesar di Jateng," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota