Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 26 November 2021 | 18:00 WIB
Pesawat drone pertanian menyemprotkan pupuk cair ke areal sawah kompleks agro wisata Svargabumi Borobudur. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

Seperti diberitakan suara.com, 28 Oktober 2021, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkesan dengan inovasi drone buata 2 anak muda asal Solo dan Yogyakarta.

Anindita Pradana Suteja dan Albertus Gian membangun perusahaan PT Beehive Drones. Drone yang mereka buat dapat digunakan untuk membantu petani menyemprot dan memupuk tanaman.

PT Beehive Drones menyewakan drone dengan tarif sangat murah Rp 40 ribu untuk satu petak sawah. Per 3 bulan, ada sekitar 300 hektare lahan pertanian di Jawa Tengah yang memanfaatkan teknologi drone milik PT Beehive.

Gubernur meminta Anindita dan Albertus Gian mengembangkan teknologi ini lebih maju. Sehingga bisa digunakan untuk memetakan data pertanian, memperkirakan luas lahan, dan memprediksi masa panen atau waktu tanam.

Baca Juga: Jejak Abdi Dalem Sebarkan Tradisi Minum Jamu di Yogyakarta: Dari Ginggang hingga Kiringan

“Itu mimpi saya sejak lama. Kalau bisa akan sangat membantu sekali. Kita tahu penanganan yang pas karena adanya data itu,” kata Ganjar.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More