SuaraJawaTengah.id - Empat tim Liga 3 Jateng yakni PSIP Pemalang, Persipa Pati, Persebi Boyolali, dan Persak Kebumen lolos ke babak semifinal. Selain juaran, empat tim tersebut bakal memperebutkan tiket promo ke Liga 2.
Pelaksana tugas ketua umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, A.S. Sukawijaya ingin empat tim yang lolos di babak semifinal Liga 3 Jawa Tengah dapat memberi tontonan yang menghibur.
Menurut pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini, partai semifinal Liga 3 Jateng harus enak ditonton dan menjunjung tinggi sportifitas. Apalagi selama ini sudah memberikan permainan yang cukup baik.
“Liga 3 Jateng sudah masuk babak semifinal. Ayo tim-tim yang lolos seperti PSIP, Persipa, Persak, dan Persebi berikan permainan terbaikmu di babak semifinal besok Senin,” ujar Yoyok Sukawi di sela-sela kesibukannya di Kota Semarang, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Ketua PSSI NTB Usulkan Pertandingan Liga 3 Bisa Disaksikan Oleh Penonton di Stadion
Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa saat ini pertandingan di Liga 3 sudah bisa diakses secara streaming sehingga permainan yang apik akan membawa manfaat tersendiri bagi pemain atau pun official yang bertanding.
“Sekarang eranya sudah modern. Pertandingan bisa disaksikan secara mudah melalui gadget atau laptop. Kalau empat tim tersebut mainnya bagus, nanti pasti pemainnya, pelatihnya akan dilirik klub-klub kasta di atasnya karena yang mantau banyak,” lanjut Yoyok Sukawi.
“Semoga juga ya di tahun ini ada klub asal Jateng yang promosi ke Liga 2 supaya sepak bola Jateng kedepannya lebih diperhitungkan di kancah nasional,” tandas pria berusia 43 tahun ini.
Semifinal Liga 3 Jateng sendiri rencananya akan digelar pada 7 dan 8 Desember 2021 dengan mempertemukan PSIP Pemalang melawan Persipa Pati dan Persebi Boyolali menghadapi Persak Kebumen.
Sementara perebutan juara ketiga direncanakan pada 13 Desember serta partai final di 15 Desember.
Baca Juga: AHHA PS Pati Bertahan di Liga 2, Hizbul Wathan FC Turun Kasta
Berita Terkait
-
Nasib Pemain Indonesia yang Dulu Dipuji Pep Guardiola, Kini Cuma Main di Liga 3
-
Bahas Pilkada Semarang, Dico Bongkar Hasil Pertemuan Dengan Kaesang Dan Yoyok Sukawi Di Jakarta
-
Bos PSIS Semarang Ungkap Strategi Jitu Rekrut Syahrul Trisna, Kini Punya Dua Kiper Jagoan
-
Lucas Gama Berpisah dengan PSIS Semarang: Negosiasi Gagal, Sang Bek Memilih Hengkang
-
Wasit Hadi Suroso Korban Pengeroyokan Dihukum Seumur Hidup, Terkenal Mafia Bola Jateng?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?