SuaraJawaTengah.id - Banjir akibat hujan deras dan luapan sungai merendam Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Sabtu (4/12/2021). Akibatnya, jalan nasional itu lumpuh dan hanya bisa dilalui kendaraan besar.
Banjir menggenangi ruas Jalan Raya Tegal-Purwokerto yang berada di underpass Pesurupan, Desa Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal sejak pagi. Banjir ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah setempat pada Jumat (3/12/2021).
Ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter hingga satu meter. Akibatnya, kendaraan terutama sepeda motor dan mobil tak bisa melintas. Arus lalu lintas pun mengalami kemacetan baik dari arah Tegal maupun sebaliknya.
Pengendara sepeda motor yang nekat melintas terlihat harus mengangkat sepeda motornya dengan bantuan empat orang.
Salah satu pengendara yang melintas dari arah Purwokerto, Sairin (49) mengatakan, kemacetan mencapai lima kilometer dari underpass hingga SPBU Prupuk.
"Saya sampai sekitar pukul 06.00 WIB, kondisinya sudah banjir. Motor dan mobil tak bisa melintas," ujarnya, Sabtu (4/12/2021).
Menurut Sairin, sejumlah pengendara terpaksa harus memutar balik dengan jarak lebih jauh melalui wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
"Daripada nunggu surut atau muter balik, banyak juga motor yang dipanggul agar bisa lewat. Per motor bayar Rp20 ribu," ungkapnya.
Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, banjir terjadi akibat luapan sungai. "Untuk sementara ruas jalan di bawah underpass belum bisa dilewati kendaraan," katanya saat dihubungi.
Baca Juga: Kesetrum Jebakan Tikus, Nenek-nenek di Sragen Meninggal Dunia di Tengah Sawah
Menurut Himawan, personel Satlantas sudah disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lintas. Kendaraan yang tidak bisa melintas diimbau untuk menepi ke kantong-kantong parkir di sekitar lokasi.
"Untuk kendaraan besar seperti bus dan truk yang berani melewati masih bisa. Tetapi, bagi kendaraan kecil dan yang tidak berani kita imbau untuk menempati kantong-kantong parkir yang ada,"ujarnya.
Himawan mengatakan, upaya penyedotan air yang menggenangi ruas jalan juga dilakukan oleh BPBD dan Pemadam Kebakaran agar kendaraan bisa kembali melintas.
"Kami sudah koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya agar bisa dilakukan penyedotan agar air surut," ucapnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
BRI Perkuat Sinergi dan Diversifikasi Bisnis untuk Dorong Pertumbuhan Konsisten Sepanjang Tahun 2025
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green