
SuaraJawaTengah.id - Keberangkatan tim polwan Polda Jateng dalam rangka trauma healing korban bencana erupsi Gunung Semeru mendapat apresiasi dari pakar psikologi, Indra Dwi Purnomo.
Menurutnya langkah yang dilakukan Polda Jateng itu membanggakan dan sangat tepat dilakukan pada saat ini.
Sebagaimana diketahui Polda Jateng mengirimkan 85 personil termasuk diantaranya 36 polwan untuk membantu pemulihan pasca bencana termasuk indentifikasi korban meninggal serta pemulihan trauma bagi pengungsi akibat letusan Gunung Semeru.
Tim yang diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu, diketuai Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.
Menurut Indra pemulihan stres bagi korban bencana harus cepat dilakukan agar kondisi psikologis korban tidak makin parah. Saat ini para korban berada pada tingkat acute stress traumatic disorder atau gangguan stres akut akibat trauma.
"Pemulihan trauma secara cepat bisa menghindarkan mereka agar terkena gangguan stress pasca trauma. Pertolongan pertama psikologis ini dilakukan untuk menstabilkan kondisi psikologis warga terdampak bencana khususnya wanita dan anak-anak," ungkap dosen psikologi Unika Soegijapranata ini, Selasa (14/12/2021).
Indra yang juga aktivis pemulihan korban bencana ini juga menyampaikan keberadaan polisi di lokasi dalam rangka evakuasi, distribusi bantuan dan trauma healing amat membantu pemulihan psikologis korban bencana.
"Para korban merasa terbantu dengan keberadaan Polri yang berada di lingkungannya. Secara psikologis amat terbantu," tambahnya.
Keberadaan para polwan sebagai konselor pemulihan trauma amat tepat, terutama karakter wanita yang cenderung komunikatif dan mudah mudah berempati pada korban terutama anak-anak.
Baca Juga: Aksi Joget Konten TikTok di Lokasi Erupsi Semeru Tuai Kecaman Warganet
Keberadaan polwan yang simpatik dan terbuka juga amat membantu pemulihan kepercayaan diri dan mencairkan suasana, pada pria maupun wanita.
"Anak-anak juga harus segera beraktivitas, entah itu bermain atau diberikan pelajaran. Itu amat membantu pemulihan Psikologisnya," jelas Indra yang juga mengajar psikologi forensik di Akpol Semarang ini.
Indra menambahkan, korban bencana biasanya rentan akan suara gemuruh atau sirine. Keberadaan polwan di lokasi bencana, harus mencerminkan sosok humanis menanggapi kondisi psikologis korban yang rentan.
"Kami berharap tim berada disana untuk waktu minimal sebulan, karena itu masa paling singkat untuk pemulihan trauma. Hindari suara gaduh seperti suara sirine dan sebagainya. Kami harap nantinya ada warga lokal yang dikader untuk menjadi pelaksana trauma healing disana," saran Indra.
Menanggapi komentar Indra Dwi Purnomo, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan apresiasinya dan berharap pemulihan korban akibat letusan Semeru dapat terlaksana secara lancar.
"Apa yang disarankan akan menjadi masukan besar bagi Polda Jateng dalam penanganan psikologis korban bencana. Intinya kami siap mengevaluasi kegiatan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tutupnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Demo Pati Ricuh: Gebang Kantor Bupati Nyaris Roboh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
-
Sidang Gugatan CMNP: Hary Tanoe Resmi Digugat Rp 103 Triliun
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
Terkini
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!