SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, menginformasikan bahwa kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi tersisa dua orang.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr.Jusi Febrianto.
"Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga, menurut data terbaru ada dua orang," kata Jusi dikutip dari ANTARA, Rabu (15/12/2021).
Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah itu sejak awal penanganan hingga saat ini ada 18.439 orang.
Baca Juga: 5 Strategi Satgas Covid-19 untuk Cegah Kenaikan Kasus Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
Dari jumlah tersebut 17.301 telah dinyatakan sembuh, 1.136 meninggal dunia dan dua orang melakukan isolasi mandiri.
Dari data tersebut juga diketahui bahwa dalam beberapa waktu belakangan ini tren kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga terus mengalami penurunan.
Kendati demikian, Pemkab Purbalingga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga H. Sudono mengatakan bahwa pemerintah daerah juga mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk terus memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus saat libur Natal dan tahun baru.
"Kami mengajak warga untuk memperkuat protokol kesehatan karena terdapat potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada saat libur Natal dan tahun baru," ujar dia.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun di Buleleng Ini Mengaku Tak Merasa Sakit Setelah Divaksin Covid-19
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan merayakan momen libur Natal dan tahun baru bersama keluarga di rumah saja.
"Hindari potensi kerumunan, jika bisa, jika tidak ada keperluan mendesak, maka dapat merayakan liburan bersama keluarga di rumah saja, untuk mencegah gelombang ketiga COVID-19," paparnya.
Terlebih lagi, kata dia, pada saat ini terdapat kemunculan varian Omicron, sehingga perlu menjadi perhatian bersama seluruh masyarakat Purbalingga agar sama-sama melakukan upaya antisipasi.
Dia menambahkan pihaknya akan menggencarkan sosialisasi mengenai perlunya memperkuat protokol kesehatan pada saat libur Natal dan tahun baru.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis