SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda pernah menyoroti kasus belasan santri di Kota Bandung yang di perkosaan oleh ustaz berinisial HW.
Menurutnya, perbuatan HW itu mencerminkan profesinya sebagai ustaz. Sehingga Abu Janda begitu geram dengan perbuatan bejat yang dilakukan HW tersebut.
"Di Bali pemandangan seperti ini sudah biasa pake bikini serba terbuka. Tidak ada tuh yang perkosa dia," buka Abu Janda melalui akun instagram @permadiaktivis2.
Ia heran dengan tingkah Herry Wirawan lantaran tak bisa menahan hawa nafsunya. Terlebih para santri selama berkegiatan di pondok mengenakan pakaian serba tertutup.
"Justru kasus yang sedang marak ustaz perkosa santrinya. Saya yakin, santrinya pakai baju syar'i serba tertutup. Malah diperkosa," tambahnya.
"Jadi jelas kan yang salah bukan pakaiannya, yang salah otak laki-lakinya yang cabul," sambungnya.
Diakhir video, Abu Janda memberikan komentar menohok soal wanita yang diwajibkan mengenakan pakaian tertutup. Hal itu supaya tidak mengundang nafsu lawan jenisnya.
"Jangan ngatur wanita berpakaian, kalau otakmu mesum. Pake pakaian tertutup pun kau pasti nafsu, syar'i kan dulu otakmu," tandasnya.
Rupanya pernyataan Abu Janda yang mengkaitkan kasus HW dengan cara berpakaian wanita. Dikomentari oleh seorang anggota polisi melalui unggahan video di akun twitter @Endriyw.
Baca Juga: Soroti Kasus NW, Abu Janda Beri Respon Menohok: Saya Yakin, Santrinya Pakai Baju Syar'i
Dalam video singkat itu, anggota polisi yang mengenakan seragam lengkap tersebut angka bicara mengenai pernyataan Abu Janda di atas.
"Bukan begitu konsepnya. Jadi secara aspek hukum terjadinya kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan. Kalau misalnya kesempatannya ada, tapi niatnya gak ada, (kejahatan) itu gak akan terjadi," buka anggota polisi yang diketahui bernama Heru.
"Kalau misal perempuan seksi lewat, secara naluri laki-laki yang normal dia pasti nafsu dan bisa terjadi pemerkosaan. Dan perintah untuk menutup aurat itu tidak hanya untuk perempuan bos, laki-laki juga menutup aurat," tambahannya.
Lantas Heru mengatakan jika narasi yang disampaikan Abu Janda dengan membandingkan agama dan budaya itu soal pakaian wanita itu keliru.
"Jangan samakan perintah agama sama budaya disamaratakan, gak bisa. Perintah agama menutup aurat itu memang ada dalam Alquran,” tegasnya
Diakhir video, Heru menyampaikan pesan agar Abu Janda tidak mengeluarkan pernyataan yang menyulut emosi umat muslim. Hal itu supaya tidak terjadi aksi besar-besaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial