Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 21 Desember 2021 | 10:54 WIB
Vaksin Covid-19 Moderna. Vaksin Booster Moderna disebut-sebut efektif menangkal Varian Omicron. [Foto: Antara]

SuaraJawaTengah.id - Varian omicron membuat banyak orang khawatir tertular virus tersebut. Sebab, vaksin COVID-19 disebut-sebut tak mempan menangkal Omicron

Namun demikan, sejumlah penelitian dilakukan di penjuru dunia. Vaksin Booster ditemukan bisa efektif menahan bahaya varian Omicron dalam tubuh manusia. 

Dokter di Johns Hopkins Center for Health Security, Dr. Amesh Adalja mengatakan Omicron tak bisa dihindari dan cara terbaik menghadapinya yakni dengan vaksinasi penuh.

Sebuah studi oleh para peneliti Oregon menunjukkan, orang yang divaksinasi penuh memiliki "kekebalan super." Tetapi, peneliti memperingatkan meski sudah  divaksinasi, orang tetap tidak boleh dengan sengaja "mencari" infeksi COVID-19.

Baca Juga: Benarkah Masa Inkubasi Varian Omicron Lebih Singkat dari Varian Delta?

Seperti dikutip dari USA Today, Selasa, data untuk vaksin COVID-19 Moderna memperlihatkan, dosis tambahan sebagai penguat alias booster akan efektif melawan Omicron.

Pihak Moderna mengatakan studi laboratorium darah menunjukkan, 20 orang yang menerima 50 mikrogram booster Moderna memiliki 37 kali jumlah antibodi penetralisir dibandingkan dengan darah orang yang hanya menerima dua suntikan.

Moderna telah mengurangi dosis booster menjadi setengah dosis dari dua suntikan untuk membatasi efek samping seperti demam, nyeri otot dan kelelahan.

Sebuah kelompok yang menerima suntikan ketiga dari dosis 100 mikrogram mengalami lompatan 83 kali lipat dalam menetralkan antibodi terhadap Omicron.

Pendiri dan direktur Scripps Research Translational Institute, Dr. Eric Topol, mengatakan, peningkatan sebesar itu tidak diperlukan untuk memberikan perlindungan.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: 3 WNA China di Manado Bukan Kasus Omicron

Sebelumnya, sebuah studi yang dirilis awal Desember oleh Pfizer dan mitranya BioNTech menunjukkan, dosis ketiga vaksin COVID-19 mereka meningkatkan antibodi penetral terhadap Omicron lebih dari 25 kali lipat, yang seharusnya melindungi, meskipun studi lanjutan masih diperlukan.

Load More