Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Desember 2021 | 22:26 WIB
Pedagang berusaha mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kroya, Kabupaten Cilacap, Kamis (23/12/2021) malam. [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Kobaran api yang membakar Pasar Induk Kroya, Kabupaten Cilacap kian membesar. Keseluruhan kios yang berada di pasar tersebut diduga terbakar karena api sudah merambat ke sisi utara pasar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ada ribuan orang yang memadati jalan yang berada di Pasar Kroya. Oleh sebabnya petugas kepolisian dari Brimob bersenjata lengkap disiagakan sebagai antisipasi adanya penjarahan dari warga.

Ditemui di lokasi, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan saat ini pihak dari Pemkab Cilacap terus berupaya memadamkan api. Pihaknya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga.

"Ini kita pemerintah sudah mengerahkan delapan mobil damkar. Ada dari Purwokerto, Kebumen, PLTU, Kroya dan Cilacap," katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Tabung Gas 3 Kg Bocor, Pemilik Warung Sanjiwani Denpasar Tersembur Api di Wajah

Hingga saat ini api belum bisa dikendalikan. Karena kondisi kios pasar yang berdempetan dan banyaknya barang. Hanya sedikit pedagang yang bisa menyelamatkan barangnya karena api dari lantai dua pasar sudah merambat ke lantai satu.

"Total kios yang terbakar mungkin sekitar 300 kios. Ini hampir semua, karena api sudah merambah dari bawah ke atas," terangnya.

Tatto belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun menurut saksi yang berada di lokasi api berasal dari lantai dua.

"Belum bisa berandai-andai tapi yang jelas api dari lantai dua. Dari ada warga yang ngomong ada percikan api," jelasnya.

Pihaknya mengimbau agar warga tidak perlu panik, karena pemerintah telah mengerahkan segala bantuan untuk memadamkan api.

Baca Juga: Padamkan Kebakaran di Sudagaran, Petugas Damkar Jogja Nyaris Disabet Warga

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More