SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda bersyukur sekali atas penahanan Habib Bahar bin Smith di Polda Jawa Barat.
Menurutnya, ditetapkannya Habib Bahar sebagai tersangka atas kasus penyebaran informasi bohong yang mengisi ceramah di Kabupaten Bandung ibarat sebuah kemenangan bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, Habib Bahar selama ini dikenal sering kali menyampaikan ceramah provokatif. Hal tersebut dikhawatirkan Abu Janda jika Habib Bahar dibiarkan terus-menerus masyarakat bisa terjangkit Islam radikal.
"Kemarin Indonesia kalah lawan Timnas bola Thailand. Tapi hari ini Indonesia menang lawan kelompok Islam radikal. Terobati hati bangsa ini. Terimakasih Indonesia," kata Abu Janda melalui instagram pribadinya.
Sebelumnya, Abu Janda juga menyebut bahwa kelompok Islam radikal jauh lebih berbahaya ketimbang Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selalu berontak dengan anggota TNI.
"Ada yang mengolok-olok TNI katanya bukan mengurusi OPM malah ngurusin Bahar. Mari kita ulas, mana yang lebih berbahaya? OPM atau kelompok Islam radikal," ujar Abu Janda.
"OPM bertujuan ingin merdeka, ingin lepas dari Indonesia, mendirikan negara Papua. Sedangkan Islam radikal bertujuan ingin mengganti dasar negara menjadi syariat Islam," tambah Abu Janda.
Dengan begitu, Abu Janda sangat mendukung langkah kepolisian untuk menahan Habib Bahar bin Smith. Sebab Habib kelahiran Yaman ini sangat berbahaya untuk kedaulatan bangsa Indonesia.
"Jadi OPM hanya menargetkan satu provinsi saja, sedangkan Islam radikal menargetkan seluruh Indonesia. OPM membunuh anggota TNI di Papua. Islam radikal membunuh nalar generasi mendatangkan dan bisa melahirkan bibit-bibit terorisme," jelasnya.
Baca Juga: Habib Bahar Jadi Tersangka Berita Bohong, Polisi Langsung Lakukan Penahanan
Sontak saja unggahan Abu Janda tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka turut senang dengan penahanan Habib Bahar bin Smith.
"Thank you Indonesia, kita semua bersaudara jangan mau dipecah belah," ucap akun @resyaroit**.
"Gue jujur sedih banget Indonesia kalah sama Thailand. Tapi setelah dia ketangkep (Habib Bahar) sesak nafas gue agak lega," ungkap akun @choki**.
"Alhamdulillah, semoga kita terus menuju masyarakat anti radikalisme," cetus akun @rudysoekarno**.
"Tapi masih belum berakhir, jangan lengah, kelompok Islam radikal masih ada," imbuh akun @kebudayaan**.
"Bravo TNI dan Polri kalianlah pagar bangsa ini," tandas akun @godlief**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan