Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 05 Januari 2022 | 16:25 WIB
Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic saat melatih pertama di Semarang usai menjalani isolasi. [Dok PSIS Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Putaran kedua Liga 1 akan mempertemukan Persija Jakarta dan PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar bakal tak didampingi Dragan Djukanovic

Hal itu karena, Dragan Djukanovic masih dikarantina di Jakarta. Ia harus menjalani protokol kesehatan hingga masa isolasinya selesai. 

Asisten pelatih PSIS Achmad Resal Octavian menegaskan bahwa persiapan timnya untuk laga pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2021-2022 kontra Persija tak terkendala meski belum didampingi sang pelatih kepala Dragan Djukanovic yang masih menjalani karantina.

"Tidak ada kendala karena kami selalu berkomunikasi dengan pelatih Dragan," ujar Achmad Resal dikutip dari ANTARA, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Lawan PSIS Semarang, Persija Jakarta Belum Memastikan akan Menurunkan Enam Pemain Baru

Menurut dia, semua program latihan PSIS masih datang dari Dragan dan dijalankan dengan baik oleh para pemain.

Dragan Djukanovic tiba di Jakarta pada akhir Desember 2021 dan wajib menunaikan karantina selama 10 hari sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pemerintah Indonesia.

Dragan didatangkan kembali oleh PSIS setelah sebelumnya menangani skuad "Laskar Mahesa Jenar" pada tahun 2020.

Bersama juru taktik asal Montenegro itu, PSIS juga merekrut Zarko Curcic sebagai pelatih fisik.

Pertandingan kontra Persija menjadi yang pertama bagi PSIS di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Baca Juga: Ryuji Utomo Belum Gabung Persija Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Alessio Buka Suara

Laga tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (6/1), mulai pukul 20.30 WIB.

Persija kemungkinan besar akan menurunkan para pemain barunya seperti Makan Konate, Ahmad Bustomi dan Irfan Jauhari dalam partai tersebut.

Menanggap itu, bek PSIS Wahyu Prasetyo mengaku tidak khawatir dan siap menghadapi skuad "Macan Kemayoran".

"Pemain mereka memang bagus dan berbahaya. Namun, kami sudah mengantisipasi semua itu," tutur Wahyu.

Load More