SuaraJawaTengah.id - Vaksin penguat atau sering disebut booster akan diberikan pemerintah Indonesia ke masyarakat umum. Vaksin booster diberikan secara gratis, seperti yang pertama dan kedua.
Namun demikian, pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait dengan tiga pilihan pelaksanaan penyuntikan vaksin COVID-19 penguat, yakni program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri atau berbayar.
"Kami masih nunggu keputusan pusat, begitu ada (perintah, red.) kami siap melaksanakan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikutip dari ANTARA di Semarang, Senin (10/1/2022).
Ia juga belum bisa memastikan vaksinasi penguat dilakukan pada 12 Januari 2022 karena selain menunggu instruksi, juga melihat stok vaksin yang tersedia.
"Melihat kondisi vaksinnya juga. Kalau vaksin sudah ada dan perintahnya turun, sebenarnya sudah banyak masyarakat yang menunggu," ujarnya.
Disinggung terkait dengan capaian vaksinasi COVID-19 di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan, saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 82 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 60 persen.
"Kami genjot terus, apalagi sekarang ada vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, maka kami bisa mempercepat," katanya.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat pada 12 Januari 2022 dan membutuhkan sekitar 230 juta dosis untuk menyukseskan program ini.
Adapun syarat penerima vaksin penguat adalah masyarakat Indonesia berusia di atas 18 tahun, sudah divaksin dosis kedua minimal enam bulan, tinggal di kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria vaksinasi dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 60 persen.
Baca Juga: Siapa Saja Penerima Vaksin Booster Gratis Mulai 12 Januari?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan