Tegak lurus pada instruksi partai itu menurut Fajar juga berlaku saat menyikapi polemik pencalonan Presiden 2024. Kader hendaknya tidak memihak salah satu kandidat sebelum ada rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Sebelum ada rekomendasi dari Bu Mega, kami belum berani ngomong kandidatnya siapa. Kecuali kalau sudah ada rekomendasi partai, entah itu Pak Ganjar, Bu Puan (Puan Maharani), atau Bu Risma (Tri Rismaharani). Toh nanti kami juga yang membantu mereka-mereka.”
Fajar Nugroho meluruskan, bahwa sikapnya menolak bantuan dari Ganjar Pranowo karena menyertakan embel-embel PDI Perjuangan. Apalagi setelah diunggah di YouTube, video itu memicu komentar nyinyir dari para netizen.
Dia kemudian memutuskan mengembalikan bingkisan berupa bahan pokok dan hadiah mainan serta telepon gengam yang diberikan Ganjar Pranowo. Fajar juga tidak melanjutkan pengajuan bantuan rehab rumah seperti yang ditawarkan Ganjar.
Baca Juga: Bantuan Gubernur Dikembalikan Kader PDIP, Rudy Bela Ganjar Pranowo: Itu Bukan Manusia Menurut Saya
Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id, kondisi rumah keluarga Fajar Nugroho terlihat memprihatinkan. Rumah berukuran 7x7 meter yang berdiri di tanah eks bengkok desa Mungseng itu memang butuh direhab.
Dinding papan dan kayu penyangga atap rumah tampak sudah lapuk dan perlu segera diganti. “Kalau (memberi bantuan) diam-diam saja nggak apa. Atau kalau mau diupload nggak apa, asal jangan bawa embel-embel partai. Saya (ditempatkan) sebagai rakyat biasa lah begitu,” kata Fajar.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Waketum PKB Sambut Baik Prabowo Temui Megawati: Ini Menunjukkan Tak Punya Masalah dengan Tokoh Lain
-
Sekjen Gerindra Bicara Posisi PDIP Usai Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar
-
Faktor Pendorong di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Megawati
-
Usai Lawan Cabut Gugatan, KPK Tantang Balik Staf Hasto PDIP jika Ngotot Minta Barang Pribadi Balik
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal