Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:25 WIB
Warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo melalui petugas Kantor Kelurahan Mungseng. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini publik media sosial dikejutkan dengan warga Temanggung, Jawa Tengah yang mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo

Pria bernama Fajar itu membeberkan alasannya mengembalikan bantuan berupa sembako tersebut karena ia tak terima dijadikan objek pencitraan. 

Hal tersebut menyusul penyerahan bantuan yang diberikan Ganjar diunggah ke kanal YouTube dengan judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".

“Kesannya malah mencoreng nama baik partai. Setelah itu kan saya lihat di Youtube, komentarnya pedes-pedes semua," ujar Fajar. 

Baca Juga: Puan Dirumorkan Maju Bersama Tokoh Militer, Pengamat Blak-blakan soal Nasib Ganjar

Sebenernya Fajar tidak keberatan menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah tersebut. Asalkan tidak ada embel-embel partai dan ingin diperlakukan seperti warga biasa. 

“Masak tangan kanan ngasih, tangan kiri kan nggak boleh melihat. Apalagi kemarin ada embel-embel partai,” imbuhnya. 

Selain mengembalikan bantuan sembako, pria yang menjabat sebagai Wakil Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Temanggung juga menolak rumahnya direhabilitasi. 

Rupanya permasalahan sesama internal PDIP tersebut sampai terdengar ke telinga salah satu politisi Partai Demokrat Susilawati. 

Perempuan yang menjabat Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional itu mengapresiasi sikap Fajar dan mengkritisi apa yang Ganjar karena sarat akan kepentingan politik. 

Baca Juga: Bantuan Gubernur Dikembalikan Kader PDIP, Rudy Bela Ganjar Pranowo: Itu Bukan Manusia Menurut Saya

"Rakyat makin cerdas," ujar Susilawati melalui akun twitternya @SisiwittFrida

Sontak saja cuitan Susilwati tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapannya beragam. 

"Benar sekali bu, rakyat tidak akan lagi diperdayai oleh PDIP," ucap akun @Tonyfoo**.

"Nah ini baru masyarakat yang cerdas. Jangan mau dibeli suaramu dengan sekarung beras," cetus akun @lorenzo**.

"Nahhh ini rakyat cerdas, ngapain juga kita mau dimanfaatkan sekedar pencitraan," sambung akun @s_amaluddin**.

"Rakyat munafik, tidak ada Bantuan ngomel, nyinyir. Aku tahu kok arus bawah itu kayak apa. Orang lain dapat donasi dan bantuan sikapnya iri, sakit hati, kok aku tidak dapet padahal sesama warga negara, setelah dia diberi bantuan malah menolak, kan munafik," sahut akun @Yohanes**.

"Pasti pindah ke demokrat nih Fajar," timpal akun @Batto**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More