Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 17 Januari 2022 | 12:06 WIB
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-49 di Magelang menuai kritikan publik. [Foto Instagram @magelang_raya]

SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video yang memperlihatkan ratusan simpatisan PDIP di Magelang saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 menuai kritikan publik.

Pasalnya di momen sakral dan penuh khidmat tersebut. Simpatisan PDIP Magelang justru melaksanakan perayaan hari jadi partai banteng dengan konvoi dan geber-geber motor di jalan raya.

Aksi simpatisan PDIP Magelang tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @magelang_raya.

"Konvoi barisan simpatisan PDIP dalam rangka harlah PDI ke-49," bunyi keterangan caption akun tersebut.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Kabur Usai Tabrak Pagar Warkop Omah Nenek di Kedaton, Pemilik: Kami Tunggu 24 Jam

Dalam video berdurasi 19 detik itu memperlihatkan ratusan orang tengah konvoi sembari menggeber-geber knalpot motor yang mereka tenteng di Jalan raya.

Rupanya ratusan orang yang kompak mengenakan baju hitam dan pelindung kepala berwarna merah itu merupakan sekelompok simpatisan PDIP Magelang.

Mereka ramai-ramai turun ke jalan itu bertujuan untuk merayakan hari ulang tahun PDIP yang ke-49. Sembari jalan kaki dan menenteng motor, ratusan simpatisan PDIP Magelang tersebut kompak menggeber-geber knalpot motornya.

Sedangkan ada beberapa orang lainnya dan dibantu pihak kepolisian nampak mengatur lalu lintas jalan raya tersebut.

Diketahui aksi simpatisan PDIP Magelang melakukan konvoi dan geber-geber motor tersebut terjadi pada hari Minggu (16/01/2022) di sepanjang Jalan Pemuda Muntilan, Magelang.

Baca Juga: Ngakak! Hanya Setengah, Desain Pintu Toilet Ini Bikin Bingung

Sontak saja unggahan simpatisan PDIP Magelang saat merayakan hari ulang tahunnya menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam aksi geber-geber motor di jalan raya. 

Karena sebagian besar warganet menganggap perayaan ulang tahun dengan seperti itu merugikan penggunaan jalan dan penduduk sekitar karena terganggu suara knalpot motor yang bising.

"Unfaedah, buat macet jalan, dan ganggu jalan orang yang cari rezeki," ujar akun @ari.kuswa**.

"Gunane konvoi iku nopo nggih? Bukan e malah ngegawe polusi suara ro udara," tutur akun @mas_val**.

"@humas_poldajateng gimana komandan pelanggaran lalu lintas, gak pakai helem, knalpot tidak standar, melanggar APILL kok gak ada tindakan," heran akun @ajikgo**.

"Omicron ketar-ketir melihat ini," sambung akun @alvin21**.

"Knalpotnya ganggu banget, bising," tandas akun @rejeki_**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More