SuaraJawaTengah.id - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya bermain imbang 0-0 kontra Arema FC dalam lanjutan pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (17/1/2022) malam.
Padahal, pasukan Singo Edan dengan komposisi lokal pired atau seluruh personel yang diturunkan pelatih Eduardo Almeida adalah pemain asing.
Dragan Djukanovic menilai, untuk menang lawan tim seperti Arema FC yang saat ini berada di puncak, butuh taktikal yang bagus dan mental yang kuat. Kedua hal itu tidak dimiliki oleh PSIS Semarang pada malam ini.
"Saya ingin kita punya mental pemenang. Tapi malam ini kami tidak punya. Dan ini harus kami perbaiki untuk pertandingan selanjutnya," tegasnya dalam jumpa pers usai pertandingan melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jelang Hadapi Barito Putera, Pelatih Tira Persikabo: Setiap Pertandingan adalah Final!
"Lawan Arema FC kami sebetulnya sudah melakukan persiapan yang berbeda, namun di lapangan hasilnya seperti ini. Saya tidak puas secara taktikal," papar pelatih PSIS Semarang tersebut.
Dragan menerangkan, di awal pertandingan anak asuhnya sempat pegang kendali, bahkan punya peluang emas dari Septian David Maulana meskipun gagal dimanfaatkan.
"Apabila itu gol bisa mengubah permaian. Di babak kedua kami juga punya peluang emas yang gagal jadi gol," tambahnya.
Dengan hasil itu, PSIS Semarang mengoleksi 31 poin dari 20 kali bertanding dan belum bergeser di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSIS Semarang Ditahan Lokal Pride Arema FC
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil