SuaraJawaTengah.id - Seorang warga Kota Pekalongan diketahui terpapar Covid-19 varian Omicron. Hasil tracing terhadap keluarganya dipastikan negatif.
Keberadaan warga Kota Batik yang positif Omicron itu dibenarkan Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). "Ya, benar," ujar Aaf, sapaannya.
Aaf mengatakan, warga tersebut merupakan seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun. Dia awalnya dinyatakan positif Covid-19 sekitar dua pekan lalu.
"Dia positif Covid-19 tanpa gejala sehingga isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan dari Dinas Kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Varian Omicron Masuk Jateng, 9 Orang Terpapar
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan kemudian mengirim sampel swab warga tersebut ke Laboratorium Kesehatan Kemenkes di Semarang untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Hasil dari pemeriksaan itu baru diketahui pada Kamis (20/1/2022) malam dan dipastikan Covid-19 yang menginfeksi adalah varian Omicron.
"Sampelnya sudah dikirim dua minggu yang lalu dan memang hasilnya positif Omicron. Pasien tersebut saat ini juga sudah sembuh," kata Aaf.
Menurut Aaf, langkah tracing juga sudah dilakukan terhadap keluarga dari warga tersebut untuk mengantisipasi penularan. "Keluarga sudah ditracing dan negatif," kata dia.
Terkait riwayat penularan, Aaf menyebut warga tersebut sebelum positif Covid-19 yang kemudian diketahui adalah varian Omicron pernah menerima tamu dari Bekasi.
Baca Juga: Anak yang Pernah Kena Covid-19 Bisa Alami MIS-C, Kenali Gejalanya
"Intinya kedatangan tamu dari Bekasi. Tamu itu pulang ke Bekasi dan di sana mungkin sakit dan dites swab ternyata positif, sehingga yang di Pekalongan ditracing satu keluarga, satu positif. Cuma waktu itu belum tahu Omicron," jelasnya.
Sementara itu menindaklanjuti sudah adanya warga yang terpapar Omicron tersebut, Aaf mengatakan langkah pembatasan kegiatan masyarakat tetap dijalankan sesuai ketentuan dalam penerapan PPKM Level 2.
"Imbuan juga terus kita lakukan kepada warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Itu sudah kita lakukan dari dulu ketika ada varian Delta sampai sekarang Omicron," tandasnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng