Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 24 Januari 2022 | 09:00 WIB
Arsip - Petugas medis melakukan tes COVID-19 di sebuah tempat pengujian lantatur (drive-thru) saat Israel menghadapi lonjakan infeksi varian Omicron di Yerusalem, 10 Januari 2022. [ANTARA/Reuters/Ronen Zvulun/as]

SuaraJawaTengah.id - Upaya untuk keluar dari Pandemi terus dilakukan. Penemuan terbaru, Israel melakukan riset memberikan dosis ke-4 Vaksin COVID-19

Dosis ke-4 vaksin COVID-19 yang diberikan kepada lansia di Israel meningkatkan daya tahan mereka tiga kali lipat terhadap penyakit serius dibanding penerima dosis ke-3 pada kelompok usia serupa, menurut kementerian kesehatan Israel, Minggu (23/1/2022).

Kemenkes juga mengatakan dosis ke-4, atau booster kedua, menjadikan para lansia lebih tahan terhadap infeksi dibanding lansia yang menerima dosis ke-3.

Studi awal yang diterbitkan pusat medis Sheba Israel pada Senin lalu menunjukkan bahwa dosis ke-4 vaksin COVID-19 meningkatkan kadar antibodi bahkan sedikit lebih tinggi ketimbang dosis ke-3, namun (dosis ke-4) "kemungkinan" tidak sepenuhnya mampu menangkal varian Omicron yang sangat menular.

Baca Juga: Dua Siswa SMAN 88 Jakarta Positif Covid-19, PTM di Sekolah Dihentikan Sementara

Israel mulai memberikan dosis ke-4 kepada kaum lansia awal Januari ini selagi Omicron mengganas.

Kementerian pada Minggu mengatakan studi tersebut, yang melibatkan sejumlah universitas utama Israel dan pusat medis Sheba, membandingkan 400.000 lansia yang sudah menerima dosis ke-4 dengan 600.000 lansia yang baru mendapatkan dosis ke-3.

Seperti di wilayah lainnya, Israel mengalami lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Namun, otoritas melaporkan nihil kematian varian tersebut.

Load More