
SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengunjungi warganya di Kabupaten Brebes. Selain warga jateng, yang dikunjungi Ganjar adalah kader dari PDI Perjuangan.
Ia adalah Atmo Winoto (62). Meski tubuhnya masih lemah, Atmo Winoto (62) tidak bisa menyembunyikan senyum sumringah ketika Ganjar Pranowo masuk ke rumahnya di Kelurahan Pasar Batang Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Selasa (25/1/2022).
Apalagi orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah milik Atmo agar jadi Rumah Sehat Layak Huni.
Kepada Ganjar, Atmo mengatakan sudah bertahun-tahun mengidap beberapa penyakit. Meski ketika berobat di rumah sakit sudah dinyatakan sembuh, tapi begitu tinggal beberapa hari di rumah penyakitnya kembali kambuh.
"Tidurnya alakadarnya seperti ini," kata Atmo.
Ya, tempat tidur Atmo cuma kasur tua dengan alas karpet tipis. Lantainya pun hanya sebagian yang dibalur semen. Ruang tamu dan dapur pun hanya dipisahkan dengan kain. Kondisi kamar mandi tak jauh berbeda. Karena pembuangan airnya tidak lancar dan air masih numpang tetangga.
"Saya berterimakasih. Ini sebuah penghargaan yang diberikan Pak Ganjar kepada saya. Yaitu dengan membangunkan rumah saya ini," kata Atmo.
Kebahagiaan lain yang dirasakan Atmo adalah karena dirinya bernaung dalam partai yang sama dengan Ganjar. Menurut Atmo, cara yang Ganjar lakukan itulah yang membuat PDIP merasuk ke hati masyarakat.
"Sejak sebelum 1996 saya sudah jadi kader PDIP. Orang-orang di sini, juga tahu kalau apa yang saya lakukan itu mengarahnya ya ke PDIP. Maka saya bersyukurlah dengan bantuan ini," kata Atmo.
Selain membangunkan rumah sehat layak huni, Ganjar juga menyerahkan bantuan sembako. Setelah menyerahkan bantuan Ganjar berdiskusi dengan PAC serta Lurah Pasar Batang, agar pembangunan dilakukan gotong royong.
"Beliau ini kan sesepuh kita. Dibantu, membangunnya nanti gotong royong. Siap ya pak?" Kata Ganjar.
Pembangunan rumah sehat layak huni memang jadi program prioritas Ganjar dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Setelah membangun sekitar 931 ribu sejak 2014 hingga 2021 program tersebut masih terus dilanjutkan. Untuk awal tahun 2022 ini saja sudah 2250 RSLH yang dibangun.
"Tahun ini kita targetkan 100 ribu RSLH, " kata Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka