SuaraJawaTengah.id - Curah hujan sebagian wilayah di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Masyarakat pun masih diminta waspada dengan kondisi itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan berintensitas ringan hingga sedang berlangsung di mayoritas wilayah Indonesia pada Rabu (26/1/2022).
Dalam informasi yang dipantau dari kanal Youtube InfoBMKG di Jakarta disebutkan secara umum untuk wilayah Pulau Sumatera diprakirakan cuaca berawan.
Namun untuk wilayah Kota Medan, Palembang, dan juga Bandar Lampung, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Hampir seluruh wilayah Pulau Jawa akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, kecuali untuk wilayah Kota Semarang dan juga Yogyakarta.
Hujan diperkirakan akan turun dengan intensitas sedang di Kalimantan, untuk Kota Palangkaraya dan juga Banjarmasin diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Potensi hujan yang disertai dengan petir terjadi untuk wilayah Tanjung Selor dan juga Samarinda.
Selain itu di Kota Mataram dan Denpasar diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun untuk wilayah Kota Kupang, diprakirakan hujan yang dengan petir.
Wilayah Sulawesi secara umum diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Wilayah Kendari diprakirakan berawan.
Di wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan untuk wilayah Kota Ternate dan juga Manokwari. Untuk wilayah Kota Ambon dan juga Jayapura esok hari cuaca diperkirakan berawan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Rabu 26 Januari: Pagi dan Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan Ringan
Sementara, bibit siklon tropis 91W saat ini terpantau berada di sekitar wilayah Filipina bagian Selatan, yang membentuk daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di laut Sulawesi bagian utara hingga Filipina bagian selatan.
Potensi bibit siklon tropis 91w dalam 24 jam ke depan untuk menjadi siklon tropis terpantau berada pada kategori rendah. Daerah konvergensi lainnya terpantau berada di Sumatera Utara hingga Aceh, dari Jambi bagian barat hingga Lampung bagian barat, dari perairan Barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat, di Kalimantan Timur, serta Sulawesi bagian tengah
Kondisi ini dinilai mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan awan hujan di sekitar wilayah konvergensi tersebut.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara