SuaraJawaTengah.id - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banyumas, melaporkan Edy Mulyadi ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas.
Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Junianto menyebut laporan tersebut terkait dugaan ujaran kebencian, khususnya yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami melaporkan Edy Mulyadi sehubungan dengan adanya konten dugaan ujaran kebencian, khususnya kepada ketua umum kami, Pak Prabowo. Ada kalimat yang mencederai kami selaku kader Partai Gerindra, khususnya di DPC Banyumas," kata Junianto dikutip dari ANTARA di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/1/2022).
Oleh karena itu, kata dia, pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas berinisiatif melaporkan ujaran kebencian yang diduga dilakukan Edy Mulyadi.
Baca Juga: Status Perkara Naik ke Tahap Penyidikan, Edy Mulyadi Dipanggil ke Bareskrim Hari Jumat
Menurut dia, ujaran kebencian yang mencederai kader Partai Gerindra tersebut ada pada salah satu konten video pada kanal Youtube Bang Edy Channel yang berjudul Bau Busuk Oligarki dan Ancaman Atas Kedaulatan di Balik Pindah Ibu Kota.
"Khususnya di menit ke-19 detik ke-53 sampai dengan menit ke-20 detik ke-9," katanya.
Ia mengatakan pernyataan Edy Mulyadi dalam konten video tersebut mengandung ujaran kebencian yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI.
Padahal bagi kader Partai Gerindra, kata dia, Prabowo Subianto telah bekerja dengan baik, tidak seperti yang dituduhkan Edy Mulyadi dalam konten video tersebut.
"Kami laporkan Edy Mulyadi terkait dengan dugaan ujaran kebencian. Laporan ini dilakukan serentak oleh DPC di seluruh Indonesia," katanya.
Baca Juga: Ucapan Edy Mulyadi Tuai Kontroversi, Dedi Mulyadi Minta Jaga Lisan
Saat melaporkan dugaan ujaran kebencian di SPKT Polresta Banyumas, Junianto didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPC Partai Gerindra Adhi Wiharto dan sejumlah kader Partai Gerindra. Laporan tersebut diterima petugas SPKT Polresta Banyumas Bripka Meilana.
Berita Terkait
-
Siapa Sosok Admin Gerindra? Sering Balas Curhatan dan Keluhan Warganet
-
Dapat Sinyal dari Langit, Politisi Ini Yakin Golkar Bakal Kembali ke Masa Keemasan Usai Prabowo Presiden
-
Fadli Zon Jadi Menteri Kebudayaan Didampingi Giring Nidji
-
Demi Wujudkan Janji Kampanye, Prabowo Siapkan 46 Kementerian Ini?
-
Kode Elite Gerindra, Pertemuan Prabowo-Megawati Relevan Dilakukan Saat Ultah Prabowo 17 Oktober
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang