SuaraJawaTengah.id - Sebuah insiden ledakan terjadi di sebuah rumah yang berada di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Ledakan tersebut mengagetkan seluruh warga yang berada di sekitar Pondok Pesantren Darul Masyruh.
Dari informasi yang diperoleh, insiden tersebut bermula saat warga mendengar suara ledakan dari rumah tersebut.
Tidak hanya itu, muncul adanya genteng dan kaca berserakan serta muncul asap putih. Di lantai dua didapati korban dalam kondisi luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Adanya ledakan ini dibenarkan Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi yang langsung turun langsung ke lokasi kejadian.
Kepada awak media, Kapolres membenarkan adanya ledakan yang terjadi di sebuah rumah yang berada di lingkungan Ponpes Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
“Ada satu korban dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD dr Soedjati Purwodadi,” ungkap Kapolres AKBP Benny Setyowadi, saat berada di lokasi kejadian.
Terkait penyebab ledakan, Kapolres meminta waktu karena harus menunggu hasil pemeriksaan dari tim Puslabfor Polda Jawa Tengah.
“Sementara kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polda Jateng dengan berbagai barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Sementara, Polres Grobogan melakukan pengamanan di sekitar TKP,” ujar AKBP Benny.
Kapolres menjelaskan insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu terjadi di salah satu rumah warga yang kebetulan dekat dengan ponpes tersebut.
Baca Juga: Korban Luka Ledakan di Sibolga Sumut Jadi 7 Orang
Sementara, korban yang mengalami luka-luka adalah cucu anak pertama dari pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes M Iqbal mengimbau masyarajat tetap tenang saat ini masih dilakukan olah TKP dari Tim inafis Polres Grobogan dan Polda Jateng,
"Saat ini, pihak kepolisian masih lakukan penyeldikan dan olah TKP kejadian tersebut," kata Kabid Humas.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif