SuaraJawaTengah.id - Pandemi COVID-19 membuat ekonomi masyarakat kalang kabut. Dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga sepinya perdagangan menjadi dampak dari virus Corona tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memerintahkan kadernya terus membantu rakyat menghadapi dampak pandemi COVID-19.
AHY mengatakan membantu rakyat merupakan bagian dari program kerja Demokrat yang sejalan dengan visi partai, yaitu Berkoalisi dengan Rakyat.
“Tunjukkan kepedulian kita untuk membantu masyarakat. Saya bangga pada tahun 2021, bahkan dimulai pada tahun 2022, para kader bekerja pagi, siang, dan malam untuk terjun membantu masyarakat pada masa pandemi, termasuk memulihkan ekonomi mereka,” kata AHY sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Ia berpesan kepada kadernya bahwa posisi partai yang tidak masuk dalam koalisi pendukung pemerintah jangan menjadi alasan untuk tak membantu masyarakat menghadapi berbagai kesulitan akibat pandemi.
“Walaupun kita tidak berada di pemerintahan nasional, walaupun tidak berada di kekuasaan pusat, di dalam maupun di luar pemerintahan, kita tetap berpihak kepada aspirasi rakyat, terutama rakyat miskin, pengangguran, dan kesulitan ekonomi karena dihantam pandemi COVID-19,” tegas AHY.
Perintah untuk membantu rakyat disampaikan berulang kali oleh AHY kepada kadernya dalam berbagai kesempatan, termasuk di antaranya saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah dan Kepulauan Belitung pada minggu ini.
Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan semangat membantu rakyat perlu terus dijaga mengingat pandemi belum berakhir karena ada penyebaran varian baru COVID-19 Omicron.
“Kehati-hatian juga harus kita tingkatkan,” kata AHY.
Baca Juga: Panitia Formula E ke Arab Saudi Studi Banding, PDIP: Menghamburkan Uang, Seharusnya Lewat Email
Satgas COVID-19 melaporkan jumlah kasus harian COVID-19 per Sabtu (29/1) mencapai 11.588 kasus. Dari angka itu, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang kasus positif sebanyak 5.765 kasus diikuti Jawa Barat 2.525 kasus, dan Banten 1.911 kasus.
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai 29 Januari 2022 sebanyak 4.330.763 kasus.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara