Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 03 Februari 2022 | 22:48 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama peserta Festival Dolanan Bocah 2021 di Solo, Sabtu. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Langkah itu dilakukan menyusul munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sejumlah sekolah di Kota Bengawan dalam sekepan terakhir..

"Nanti kami evaluasi lagi," kata Gibran mengutip ANTARA, Kamis (3/2/2022).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah mengimbau agar PTM 50 persen kembali dilakukan. Terkait hal itu, Gibran akan mengikuti perintah yang dikeluarkan oleh Gubernur.

Baca Juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Hingga 19 Februari

"Kalau perintahnya 50 persen maka akan kami jalankan. Ya nanti kami evaluasi lagi, sekiranya orang tua murid resah atau tidak menginginkan PTM ya nanti kami evaluasi lagi," ujarnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengakui sejauh ini ada usulan yang masuk dari sejumlah orang tua siswa agar kembali menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Ada yang mengusulkan PJJ, sementara dihapus, atau 50 persen, macam-macam. Kami evaluasi dulu, ditampung dulu (usulan). Namun kalau ada instruksi khusus dari pak gubernur 50 persen ya kami jalankan, namun sejauh ini kami jalan seperti biasa," tegas dia.

Meski demikian, ia meminta siswa maupun orang tua tidak merisaukan penyebaran COVID-19 yang kembali meningkat pada beberapa waktu terakhir.

"Orang tua tidak perlu khawatir, kebanyakan yang positif itu OTG (orang tanpa gejala). Biasanya cepat sembuh, nggak perlu risau," paparnya.

Baca Juga: Jokowi: Warga Terkena Omicron Bisa Sembuh Tanpa ke Rumah Sakit, Segera Tes Lagi Setelah 5 Hari

Sementara itu, ia meminta seluruh guru, karyawan, maupun para siswa agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berada di sekolah. Ia juga meminta orang tua siswa agar ikut mengawasi anak-anaknya di luar sekolah.

"Sekolah kan hanya beberapa jam, yang perlu diawasi ya di luar sekolah. Mohon kepada orang tua agar anaknya dijaga," pungkas dia.

Load More