Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 09 Februari 2022 | 17:21 WIB
Sejumlah anggota polisi dengan menggunakan sepeda motor masuk ke Desa Wadas, Rabu (9/1/2022). [Instagram @wadas_melawan]

SuaraJawaTengah.id - Proses pengukuran tanah yang akan dijadikan lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo, kembali berlanjut, Rabu (9/2/2022).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @wadas_melawan, terlihat sejumlah anggota polisi dengan menggunakan sepeda motor masuk ke Desa Wadas.

Aparat juga terlihat berkumpul di sepanjang jalan kawasan tersebut bersama warga lainnya.

"Ketika puluhan warga masih di tahan di polres, hari ini aparat melanggengkan aksinya bersama dengan tim pengukur melakukan pengukuran di alas-alas wadas," tulis keterangan unggahan akun tersebut. 

Baca Juga: Polisi Tangkap dan Pukuli Warga Desa Wadas, Istana: Semua Akan Dievaluasi

Kami butuh bantuan, dukungan dan solidaritas kawan-kawan untuk menghentikan pengukuran di Wadas dan menekan aparat untuk keluar dari Wadas," .

Meski demikian, sejumlah 66 warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, sempat diamankan Polres Purworejo telah kembali ke rumah masing-masing, Rabu (9/2/2022) siang.

Keseluruhan warga itu dinaikkan dua bus AC. Barang pribadi milik mereka dikembalikan.

Menjelang keberangkatan, sejumlah personil Polres Purworejo menyerahkan bantuan sembako dan bantuan dana tali asih dari Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada para warga tersebut.

Terkait warga Wadas yang kembali ke rumah masing-masing itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan keseluruhan warga dalam kondisi sehat dan menerima perlakuan humanis dari kepolisian.

Baca Juga: Tegaskan Utamakan Dialog di Wadas, Pimpinan DPR WhatsApp Kapolri, Lalu Minta Kepala Daerah Turun Tangan

"Di Mapolres bahkan mereka sempat main biliar serta beristirahat di masjid," kata Iqbal mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Load More