SuaraJawaTengah.id - Hujan dengan instensitas tinggi terjadi di Wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Akibatnya, Dataran Tinggi Dieng kembali dilanda banjir.
Tidak hanya menutup badan jalan, banjir bandang kali ini bahkan menerjang pemukiman warga dieng.
Kejadian tersebut sempat terekam oleh warga yang kemudian diposting di media sosial. Sontak penampakan mengerikan tersebut ramai di jagad maya.
Ketua PMI Kecamatan Batur, Zen Taufikurohman mengatakan, kejadian berawal ketika hujan deras terjadi di wilayah Dieng sejak pukul 14.30 sampai pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Kawasan Dieng Dihantam Banjir Bandang, Camat Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
"Hujan deras dengan intensitas terjadi kemarin, Rabu, 9 Februari 2022 di Dieng. Hujan deras mulai sekira jam 2 siang sampai sore sekitar jam 4 WIB," jelasnya, Kamis (10/2/2022).
Kondisi tersebut mengakibatkan jalan dan rumah warga terendam banjir hingga setinggi 50 centimeter.
"Sebagian rumah warga di Desa Dieng kulon terendam banjir setinggi 30 - 50 centimeter,"kata dia.
Salah satu rumah warga Di kampung Dwarawati Dieng RT 03 RW 01, terendam banjir sampai pondasi rumahnya retak.
Pemilik rumah, Leli mengaku kejadian tersebut kerap terjadi ketika hujan lebat.
Baca Juga: Viral Banjir Bandang di Jalur Batur-Dieng, Pengendara HinggaTerseret Arus
"Biasanya memang banjir kalau hujannya deras dan lama. Cuma kadang airnya masuk kadang enggak, tergantung hujannya, kalau hujannya sedang ya paling cuma di jalan saja,"jelas dia.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo memastikan kejadian tersebut aman dan tidak ada korban jiwa.
"Ya betul, tapi aman. Sudah menghubungi pak Kades Dieng Kulon, katanya itu sudah biasa, paling 15-20 menit surut. Menurut beliau memang curah hujan besar."jawabnya ketika dikonfirmasi suara.com.
Ia menjelaskan, banjir kerap terjadi di dieng ketika terjadi hujan deras. Hal itu dipicu oleh drainase yang kurang memadai.
Sehingga, air akan meluap karena melebihi daya tampung drainase. "Ya kalau hujan lebat lebih dari 300 ml akibatnya luapan drainase,"imbuhnya.
Selain rumah, lahan kentang milik warga juga banyak yang terendam banjir. Hal tersebut, mengakibatkan para petani kentang terancam gagal panen.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Mudik Gratis Banjarnegara, Hanya Orang Dengan Syarat Ini yang Bisa Mendaftar
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas