SuaraJawaTengah.id - Camat Batur, Kabupaten Banjarnegara, Martoyo memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Kamis (3/2/2022) siang.
Seperti diketahui, banjir bandang itu terjadi di ruas jalan provinsi yang masuk wilayah Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Martoyo mengatakan banjir tersebut disebabkan saluran air sepanjang 250 meter di Desa Bakal RW 01 khususnya wilayah RT 01 hingga RT 04 meluap hingga ke ruas jalan provinsi yang menghubungkan Batur dengan Wonosobo.
"Kejadiannya hanya berlangsung selama satu jam saat hujan lebat yang terjadi pada pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB dan pada pukul 14.00 WIB sudah kembali normal dengan sendirinya," kata dia dikutip ANTARA.
Menurutnya, karena kondisi jalan menurun, luapan dari saluran air itu mengalir dengan deras sehingga menyulitkan pengendara sepeda motor yang sedang melintas.
"Meskipun demikian, tidak ada korban dalam kejadian banjir tersebut," ujar dia.
Selain banjir, kata dia, hujan lebat yang terjadi pada Kamis siang mengakibatkan tebing setinggi 25 meter longsor dengan lebar tiga meter.
Menurut dia, kejadian tersebut mengakibatkan rumah milik Khusdi (41), warga Desa Bakal RT 02 RW 02, terancam longsor.
"Saat kejadian, pemilik rumah sedang di ladang. Untuk sementara Pak Khusdi beserta keluarganya mengungsi ke rumah saudara," tegasnya.
Baca Juga: Asik Mandi di Sungai, Mahasiswi KKN Untan Terseret Banjir Bandang Hingga Tewas
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan banjir di ruas jalan provinsi yang masuk wilayah Desa Bakal biasa terjadi saat hujan lebat.
Menurut dia, hal itu disebabkan saluran air di sekitar ruas jalan menuju Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng tersebut tidak mampu menampung air yang mengalir dari wilayah atas, sehingga meluap ke jalan.
"Mungkin juga saluran airnya tersumbat, sehingga meluap ke jalan. Jadi, ketika terjadi hujan lebat yang curahnya lebih dari 50 milimeter meskipun hanya berlangsung selama 30 menit, daerah itu pasti terjadi banjir hingga ke jalan," jelas Andri Sulistyo berkaitan dengan banjir bandang di Kawasan Dieng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota