Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Februari 2022 | 18:33 WIB
Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo berisitegang dengan warga pengguna lalu lintas dalam aksi, Kamis (10/2/2022). [Suara.com/Dafi Yusuf)

SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa yang tergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tak mau mundur dari jalan raya selama Kapolda Jateng tak menarik anggotanya dari Wadas, Purworejo.

Pantuan di lokasi, Kamis (10/2/2022), massa aksi memblokade jalan Pantura Walisongo menuju Mangkang. Aksi blokade tersebut sempat ricuh karena beberapa pengendara lewat menerobos barisan massa aksi.

Ketua PMII UIN Walisongo Semarang, Khoirul Fajri Asyihab mengatakan, yang pertama pihaknya melakukan aksi damai dengan tuntutan agar polisi yang ada di Desa Wadus segera ditarik.

"Kita mendesak kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapoda Jateng untuk segera menarik ratusan aparat yang  disiagakan di Desa Wadas," jelasnya saat ditemui di UIN Walisongo, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Tampil Pincang, PSIS Semarang Tumbang di Tangan Barito Putera

Menurutnya, adanya ratusan aparat yang berada di Desa Wadas adalah bentuk dari intimidasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada warga Desa Wadas yang menolak pengukuran tanah.

"Banyak dugaan aksi represif yang dilakukan oleh aparat di Desa Wadas," ujarnya.

Dia menghimbau, agar pemerintah dan warga Desa Wadas untuk melakukan mediasi soal perbedaan sikap perihal pengukuran tanah di Desa  Wadas.

"Kita mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untu mengkaji ulang Izin Penetapan Lokasi (IPL) di Desa Wadas," katanya.

Menurutnya, terdapat dugaan soal IPL yang telah diterbitkan tersebut menyalahi aturan dan menyeleweng.

Baca Juga: Polemik Desa Wadas, Ini Alasan Warga Tolak Penambangan Andesit di Desa Wadas

"Kami ultimatum sampai 3x24 jam tak ada respon dari Gubernur Jateng dan kapolda akan menyiapkan aksi yang lebih besar," ujarya.

Pantauan di lokasi, aksi massa PMII UIN Walisongo Semarang meblokade Jalan Pantura Walisongo sekitar satu jam. Hal itu menyebabkan kemacetan panjang.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More