SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video yang menayangkan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat aturan tegas kepada prajurit TNI yang arogan menuai sorotan publik di media sosial.
Jenderal Andika Perkasa tak segan langsung memecat prajurit TNI yang terlibat kekerasan menggunakan senjata dengan warga sipil.
Sikap tegas Jenderal Andika Perkasa tersebut salah satunya diketahui dalam unggahan video di akun TikTok @tni.tv belum lama ini.
Dalam video singkat itu memperlihatkan Jenderal Andika tengah memimpi rapat soal penanganan pelanggaran hukum disiplin militer.
Mengenakan seragam kebanggaan TNI, Jenderal Andika langsung mengambil sikap akan menindak tegas prajurit TNI yang melakukan kekerasan dengan senjata.
"Pokoknya yang sudah melibatkan tindakan kekerasan dengan senjata. Pastikan dia dipecat. Yang senjata ya, tewas atau tidak," buka Jenderal Andika Perkasa.
"Karena memang dia sudah berniat, lain halnya kalau dia tangan kosong masih beda lah. Tapi kalau sudah menggunakan alat, senjata tajam harus dipecat," sambungnya.
Lantas Jenderal Andika Perkasa menjelaskan bahwa dirinya tidak menyukai prajurit TNI yang sok-sokan langsung menggunakan senjata. Hal itu dikarenakan tidak mencerminkan sikap penegak hukum.
"Enggak bisa ini, ini orang sudah super tega, enggak bisa jadi penegak hukum lagi. Karena supaya bisa jadi bahan pembelajaran buat yang lain juga," jelasnya.
Sontak saja pernyataan tegas Jenderal Andika tersebut menuai sorotan warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang terharu dengan sikap panglima berusia 57 tahun tersebut.
"Bravo pak panglima saya setuju karena masih banyak aparat yang arogan kalau di jalanan apalagi pake plat mobil dinas serasa jalanan milik sendiri," ujar akun @aguslo**.
"Ini baru panglima TNI jadi gak semena-mena anggota yang berikan kekuasaan," celetuk akun @egiqua**.
"Suka nih gue sama Jendral TNI yang gini. Berwibawa, pintar dan tegas," ungkap akun @lusiyy**.
"Mantap ini baru jendral yang mengayomi masyarakat," imbuh akun @ceker**.
Sementara itu, ada beberapa warganet menyentil lembaga kepolisian supaya meniru aturan tegas seperti yang diucapkan Jenderal Andika Perkasa.
"Seharusnya POLRI yang buat kebijakan samacam ini. Karena TNI jarang sekali seperti itu (terlibat konflik)," sahut akun @udinredmi**.
"Seharusnya polri juga meniru pak panglima TNI. The best salam dari kami rakyat kecil semoga bapak sehat selalu Aamiin," sambung akun @yani_smg**.
"Aparatur polri juga harus di terapkan aturan seperti itu," tandas akub @willy**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Profil Gus Umar Wahid: Adik Gus Dur Ikut Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendi
-
Masyarakat Jateng Lebih Antusias Pilkada, Kampanye Pilgub Kurang 'Membumi'?
-
Tekuk Ahmad Luthfi, Unggulnya Elektabilitas Andika Perkasa karena Jateng Masih jadi Kandang Banteng?
-
Ahmad Luthfi 'Ngalap Berkah' Jokowi Effect, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Tiru
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang