SuaraJawaTengah.id - Menyiasati tantangan transformasi industri di masa pandemi, PT Semen Gresik (PTSG) berkomitmen untuk memperkuat keunggulan operasional, salah satunya dalam mendorong budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.
Inovasi terbaru dari PTSG pada bidang K3 tersebut adalah dilaksanakannya Program Kelompok Belajar (Kejar) K3 di Gedung Tanah Liat Pabrik Rembang.
Menurut Kepala Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku sekaligus ketua tim proyek Kejar K3, Kuswandi, Kejar K3 adalah program saling berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dari setiap personel PTSG yang memiliki keahlian dan sertifikasi tertentu di bidang K3 kepada karyawan serta mitra perusahaan sehingga terdapat diseminasi pengetahuan dan informasi yang semakin luas tentang K3 di lingkup perusahaan.
Tujuan program ini, kata dia, untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan membudayakan K3 secara konsisten berkelanjutan di lingkungan perusahaan.
Baca Juga: Aksi Donor Darah Peringati Bulan K3, Semen Gresik Sumbang Ratusan Kantong Darah
"Kejar K3 akan berlangsung selama setahun dan melibatkan karyawan organik dan mitra kerja. Ini bukti perusahaan concern meningkatkan performa karyawan sehingga terjamin keselamatan dan kesehatannya," kata Kuswandi dalam siaran persnya, Jumat (11/2/2022).
Lanjut Kuswandi, launching Kejar K3 dengan penerapan prokes diikuti oleh 30 peserta dari perwakilan karyawan beserta jajaran manajemen Eselon 1 PTSG. Dilanjutkan oleh Kuswandi, pada kelas pertama peserta mendapatkan Modul 1 dengan materi seputar Alat Pelindung Diri (APD) dan Modul 2 tentang pembelajaran Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Instruktur pada Modul ini menghadirkan tenaga ahli K3 dan dokter perusahaan.
Secara keseluruhan, ujar Kuswandi, terdapat tujuh Modul pada program Kejar K3 ini. Selain Modul 1 dan 2, ada Modul 3 tentang penguncian dan penandaan (LOTO), Modul 4 (K3 Tambang), Modul 5 (Pemadam Kebakaran), Modul 6 (High Working), dan Modul 7 (Working Permit).
"Program ini tentu menyesuaikan tupoksi setiap karyawan. Namun untuk Modul APD dan P3K menyasar untuk semua unit kerja. Jika karyawan punya sertifikat K3, maka akan memperkuat implementasi di tataran operasional," tandasnya.
PTSG Pabrik Rembang, tegas dia, telah menunjukkan komitmen yang baik dalam pengelolaan K3 sebagai penerapan PP 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3. PTSG juga telah meraih penghargaan Bendera Emas dari Kemenaker RI karena pencapaian sistem manajamen K3 yang optimal yaitu pada skala 85-100 persen.
Baca Juga: Berdayakan Ratusan Petani Sekitar Perusahaan, Semen Gresik Inisiasi Program Sahabat Petani SG
Tentang Semen Gresik
PT Semen Gresik (SG) adalah salah satu anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG yang berdiri pada 10 Januari 2014.
Memiliki pabrik yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah, SG telah dipercaya dalam menyediakan produk semen yang berkualitas tinggi yang dihasilkan dari proses produksi dengan teknologi mutakhir serta ramah lingkungan.
Sebagai produk seratus persen asli Indonesia, SG turut berkontribusi membangun negeri dengan berbagai mahakarya kelas dunia yang menjadi bukti nyata kekokohan produknya bagi jutaan keluarga dan pelanggan secara luas di Indonesia.
SG selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik, mulai dari inovasi teknologi berkelanjutan, hingga komitmen kami dalam melestarikan lingkungan dan bersinergi dengan masyarakat sekitar. Prinsip Triple Bottom Line: People, Profit, dan Planet menjadi nilai bersama antara perusahaan dengan masyarakat.
Dengan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan, melalui budaya kerja keras dan semangat inovasi segenap elemen perusahaan, Semen Gresik telah menjadi pemain utama dalam industri persemenan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah regional.
Berita Terkait
-
Industri K3 Bakal Jadi Penggerak Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Kecelakaan Kerja Tinggi, Penerapan K3 Perlu Ditingkatkan
-
Vital dalam Keselamatan Kerja, Kemnaker Minta Implementasi K3 Terus Dikawal
-
Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT JIP Gelar Pengukuran Lingkungan Kerja
-
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bentuk Penegakan dan Penghormatan Hak Asasi Manusia
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis