Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Februari 2022 | 17:12 WIB
Pratama Arhan saat memperkuat PSIS Semarang. [dok. PSIS]

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang resmi melepas salah satu pemain muda berbakat, Pratama Arhan Alif Rifai ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Namun demikian, Arhan masih bisa bermain untuk PSIS Semarang saat melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (20/2/2022).

"Misal bisa main, untuk pertandingan terakhir, saya akan berikan penampilan yang terbaik, tiga poin untuk PSIS saat melawan Bali United nanti," kata Arhan Kamis (17/2/2022).

Arhan mengungkapkan belum mempersiapkan diri untuk berangkat ke Jepang dalam waktu dekat. Ia masih menunggu administrasi transfer pemain.

Baca Juga: Ketua PSSI Ingin Lepas Keberangkatan Pratama Arhan ke Jepang, Warganet Nyinyir: Mau Jadi Gubernur nih Orang

"Persiapan berangkat ke jepang saya masih ikut latihan bersama PSIS untuk menjaga kondisi fisik saya, nanti pelan-pelan adaptasi dan belajar bahasa jepang," kata Arhan.

Sebelumnya Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menjelaskan bahwa sesuai komitmen PSIS, Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy tanpa fee transfer.

Hal ini sebagai wujud dukungan PSIS kepada pemain berbakatnya untuk berkarir di luar negeri yang muaranya dapat menghantarkan prestasi bagi Timnas Indonesia.

“Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/2/2022).

“Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang,” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Hal Tentang Tokyo Verdy, Klub Baru Pratama Arhan

Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa Arhan sendiri selama berkarir di luar negeri tetap menjadi bagian PSIS dengan status sebagai brand ambassador klub untuk membantu promosi nama PSIS di kancah internasional.

“Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional. Tak hanya itu, antara kami PSIS, kemudian Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali di Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini. Selamat Arhan, sukses selalu di Jepang dan apa yang dicitakan selalu tercapai,” pungkas Yoyok Sukawi.

Sementara itu, Komisaris PSIS Junianto mengucapkan selamat kepada Arhan atas capaiannya bermain di luar negeri, tepatnya di Tokyo Verdy.

Junianto juga mendoakan supaya Arhan bisa sukses dan step by step menapaki karirnya di negeri orang.

“Selamat Le Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya karirmu di sana terus merangkak naik dan kelak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional,” tutur Junianto.

Pratama Arhan sendiri mengaku bersyukur dan senang bisa menggapai salah satu cita-citanya untuk berkarir di luar negeri dan kali ini berkesempatan merumput bersama Tokyo Verdy.

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membantu proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu. Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia,” ujar Arhan.

Sedangkan agen Pratama Arhan, Dusan Bodganovic juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah bersedia melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.

“Setelah tahun yang luar biasa, langkah logis dalam karir Arhan untuk mengembangkan potensinya ke Jepang. Kami telah bekerja keras untuk transfer ini selama berbulan-bulan. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas kebaikan yang Pak Yoyok telah tunjukan ke saya dan Arhan dan membuktikan bahwa satu-satunya prioritas PSIS adalah masa depan dan kemajuan karir pemain,” kata Dusan.

“Pak Yoyok menepati semua yang dikatakan dan saya sangat mengapresiasi itu. Saya yakin ini bukan terakhir kali kita bekerjasama dan Arhan pasti akan menjadi ambassador yang luar biasa untuk PSIS di kancah dunia,” pungkas Dusan.

Setelah ini, Arhan akan menyelesaikan terlebih dahulu segala perihal administrasi yang harus diurus sebelum bertolak ke Jepang.

Load More