SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng menetapkan dua tersangka terkait kasus minyak goreng palsu di Kudus. Dua tersangka berinisial M dan A ditangkap di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (12/2/2022).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menyampaikan, saat ini dua tersangka masih diperiksa intensif untuk pengembangan kasusnya.
"Kita sudah menetapkan dua tersangka, mereka berinisial M dan A keduanya adalah laki-laki," kata Iqbal saat ditemui di gedung baru Mapolresta Solo, Jumat (18/2/2022).
Polda juga menyita sejumlah barang bukti kasus pemalsuan minyak goreng itu. Diantaranya 125 liter minyak goreng diduga palsu dan minyak goreng oplosan sebanyak 400 liter.
Baca Juga: Edarkan Minyak Goreng Palsu di Kabupaten Kudus, Dua Orang Diamankan Polisi
"Barang bukti yang diamankan 5 drum ukuran 25 liter minyak goreng diduga palsu dan satu drum minyak goreng oplosan minyak dengan air sebanyak satu drum ukuran 400 liter," jelasnya.
Kedua tersangka itu, tambah Iqbal, merupakan warga Blora Tetapi, keduanya ditangkap saat berada di salah satu lokasi di Jatim.
"Keduanya adalah warga sana, Blora ditangkapnya di Jatim. Setelah kami lakukan penyelidikan dan informasi dari warga," urainya.
Disinggung mengenai modus pelaku, mantan Kasatlantas Solo itu, belum bisa membeberkannya.
Hingga kini terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna pengembangan jika ada penambahan pelaku lain.
Baca Juga: Tipu Pengusaha Kerupuk, Penjual Minyak Goreng Palsu Akhirnya Ditangkap
"Masih pengembangan, kita masih periksa keduanya. Nanti akan dirilis," tutupnya
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Harga Tak sampai Goceng, Minyak Goreng Mungil Diduga dari RK Diledek Warganet: Logistik Kurang?
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu