SuaraJawaTengah.id - Korban tewas kecelakaan Kereta Api Bangunkarta dengna mobil di perlintasan petaj jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (23/2/2022) bertambah.
Setelah sebelumnya korban tewas bernama Supardi (40), terbaru korban lain yang juga menghembuskan nafas terakhir adalah Yatiman, warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
"Berdasarkan informasi terbaru yang kami terima, korban tersebut bernama Yatiman, warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi dilansir dari ANTARA, Rabu (23/2/2022).
Ia mengatakan keberadaan korban atas nama Yatiman sebagai salah satu penumpang mobil yang mengalami kecelakaan itu diketahui berdasarkan laporan salah seorang keluarga yang tidak ikut dalam rombongan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01 tersebut.
Baca Juga: Presenter Televisi Meksiko Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Hilang
Dalam hal ini, keluarga korban yang mengetahui kecelakaan tersebut segera mendatangi puskesmas namun tidak menemukan Yatiman.
Oleh karena itu, keluarga korban bersama warga mencari keberadaan Yatiman di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Yatiman ditemukan dalam posisi tenggelam di sungai yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian dan diindikasikan meningggal dunia," paparnya.
Ia mengatakan dengan ditemukannya jenazah Yatiman, jumlah korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut sebanyak dua orang, sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Menurut dia, satu korban meninggal dunia lainnya bernama Supardi (40), sedangkan korban luka-luka bernama Supriati (60), Herni Widiasari (20), dan Widiono (60).
"Seluruh korban yang merupakan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01 tersebut telah dibawa ke Puskesmas Sumpiuh I. Sementara sopir mobil berinisial WP (58), warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, telah diamankan di Polsek Sumpiuh," kata Ayep.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal