SuaraJawaTengah.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini menyatakan tidak sepakat dengan usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal pemilihan umum (Pemilu) 2024 ditunda.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jatijaya) Abdul Fikri Faqih mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan tanpa adanya penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden
"Sampai sekarang karena secara konstitusional kan enggak ada opsi tiga periode, kan enggak ada secara undang-undang dasar meskipun ada yang mengatakan enggak ada yang bisa diubah kecuali Al Quran, tetapi prosesnya lama," kata Abdul Fikri dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Sabtu (26/2/2022).
Ia mengatakan hal itu kepada wartawan di sela kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Jawa Tengah 2022 yang digelar di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, 26-27 Februari 2022.
Hingga saat sekarang, kata dia, masih belum ada tanda-tanda atau proses yang mengarah ke pembahasan perpanjangan masa jabatan presiden
"Saya kan juga anggota MPR RI, belum ada (proses). Kemudian kalau di DPR RI, perundangan, kami masih mengikuti Undang-Undang Pemilu," kata dia yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Bahkan, kata dia, Komisi II DPR RI bersama mitra kerjanya khususnya Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum sampai sekarang berketetapan bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
"Itu kesepakatan sampai sekarang. Jadi, itu yang kami pegang. Perkara bahwa ada usulan, ada apa segala macam, namanya juga usaha mungkin, enggak tahu saya," katanya.
Oleh karena itu, PKS tidak sepakat dengan wacana penundaan pemilu seperti yang digaungkan sejumlah pihak.
Berita Terkait
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Klaim All Out Menang RK-Suwono, PKS Gencar Grassroot hingga Door to Door ke Warga Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!