SuaraJawaTengah.id - Berbagai macam kegaduhan yang diciptakan sejumlah menteri memunculkan desakan kepada Presiden Jokowi akan adanya perombakan alias reshuffle.
Paling kentara adalah kontroversi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membuat heboh usai diduga menganalogi suara azan dengan gonggongan anjing.
Baru-baru ini, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru dengan tema Dinamika Isu Sosial, Kemasyarakatan, dan Konstelasi Politik 2024.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyampaikan bahwa sebanyak 52 persen publik menilai perlu adanya perombakan kabinet.
“Yang menyatakan masih perlu adanya reshuffle itu 11 persen tapi yang nyatakan perlu 41 persen, berarti total ada 52 persen menyatakan reshuffle diperlukan,” kata Dedi dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (27/2/2022).
Dedi mengatakan, saat responden ditanya lebih detail tentang siapa menteri yang paling layak diganti, mayoritas responden menjawab Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Apabila diprosentasikan, persepsi publik sebanyak 62 persen ingin ia diganti. Survei itu dilakukan sebelum ramai-ramai soal pernyataan Menag Yaqut soal analogi pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.
“Karena ini selesai 22 Februari jadi toa belum masuk, mungkin kalau sekarang bisa makin justru meningkat drastis,” ujarnya.
Selain Menag, publik juga mengharap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly direshuffle dengan 38 persen. Disusul Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wakyu Trenggono dengan 29 persen.
Baca Juga: SE Menteri Agama Bikin Geger, Pengurus Masjid di Kota Semarang Buka Suara Soal Pengeras Suara
Survei IPO ini diselenggarakan pada 15-22 Februari 2022 melalui wawancara sambungan telepon kepada responden. Sebanyak 1220 responden terlibat dalam penelitian periode ini.
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 2.90 persen, dan tingkat akurasi data 95 persen.
Berita Terkait
-
Prabowo Kerahkan BUMN Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
-
Punya Tambahan Pengawas, Erick Thohir Pantau Direksi BUMN yang Nakal
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Melly Goeslaw Komisi Berapa? Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat Rapat DPR
-
Pemerintah Usul Tenor KPR Bisa Selama 30 Tahun
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis