SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 17 warga di Kabupaten Banjarnegara tertipu minyak goreng murah. Terduga pelaku penipuan berinsial FY tersebut ternyata berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Salah satu korban, Arif mengatakan dirinya mulai membeli minyak goreng murah kepada FY. Awalnya, dia mulai membeli minyak sejak Noveber 2021 lalu untuk pemakaian pribadi.
"Mulai pesan November awalnya untuk konsumsi pribadi kebetulan ada tetangga nitip jadi nambah. Harganya waktu itu jauh dari pasaran kalau dijual lagi untungnya banyak," ungkapnya kepada Suara.com, saat ditemui di tempat kerjanya di Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Jumat (4/3/2022).
Ia menyebut harga minyak goreng yang ditawarkan oleh FY saat itu jauh dibawah harga pasaran bahkan harga grosir.
Harga minyak di pasaran saat itu sudah mencapai Rp35 ribu per dua liter. Sedangkan FY menjual minyak sehaga Rp25 ribu per dua kilo.
"Kalau nggak salah sudah diatas Rp35 ribu per dua liter (di pasaran), kalau beli di FY nggak stabil, kadang menawarkan promo paling rendah itu Rp25 ribu per dua liter," jelasnya.
Dengan demikian, Arif yang awalnya membeli untuk konsumsi sendiri beralih ikut menjual kepada tetangga. Ia mendapat untung sekitar Rp60 ribu per dus isi 12 liter.
"Selisihnya Rp10 ribu per botol, jadi satu dus bisa untung Rp60 atau lebih," ujarnya.
Sampai saat ini, uang yang sudah dibayarkan namun barang belum dikirim sebanyak Rp30 juta. Ia sudah mencoba menghubungi FY, namun tidak membuahkan hasil karena nomer HP sudah tidak dapat dihubungi.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Palembang Imbau Warga tak Borong Minyak Goreng
"Upaya komunikasi tidak ada, di telepon tidak aktif, terakhir barang dikirim 2 hari sebelum (FY) kabur yakni sekitar tanggal 8-9 Januari 2022, yang belum dikirim sekitar Rp30 juta," paparnya.
Sementara korban yang bernasib sama, Pipit mengaku uang yang sudah dibayarkan kepada YG senilai Rp14 juta.
"Sekitar Rp14 juta. Harusnya datengnya 15 Januari," katanya.
Di tempat dan waktu yang sama, Pipit membeli minyak goreng dari FY awalnya untuk kebutuhan pribadi. Namun karena harganya yang murah, tetangga dan orang sekitar ingin ikut membeli.
"Awal mula dari Desember 2021, yang intens untuk dijual lagi Desember, nah jadi yang pesan belum dikirim sekitar itu (Rp14 juta) dari Desember," jelasnya.
Dia menuturkan, YG menjual minyak murah dengan sistem Pre Order (PO) atau pesan terlebih dahulu. Sementara barangnya dikirim menyusul 2 pekan setelah pembayaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025