SuaraJawaTengah.id - Dalam sehari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dilanda banjir dan longsor di 16 titik lokasi kejadian pada Kamis (11/3/2022).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, banjir bandang terparah melanda Desa Tegal Sari, Kecamatan Garung yang merendam puluhan rumah warga.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Tri mengatakan , saat kejadian bencana alam itu, warga panik dan langsung segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Tak hanya itu, sejumlah kejadian tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di Wonosobo.
"Sampai pukul 21.00 wib, Jumlah 16 kejadian bencana, 13 longsor dan 3 banjir," ungkapnya, Kamis (10/3/2022) malam.
Menurutnya, tiga titik banjir terjadi di Desa Njawar, Mojotengah karena meluapnya sungai wangan aji yang kemudian merendam jalan Provinsi.
Kemudian, Banjir bandang terjadi di Siwadas, Tegal Sari, Garung yang diakibatkan dari luapan sungai hingga menerjang perkampungan. Sebanyak 50 kk yang berada di 4 RT terendam banjir hingga tadi malam.
Banjir juga melanda Wonokromo, Mojotengah lantaran luapan sungai sampai ke kantor Desa Wonokromo.
"Dari 3 lokasi banjir tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja banjir di Tegal sari itu sangat deras dan warga sempat panik dan menyelamatkan diri. Di sana juga didapati ibu dan bayi yang dibantu evakuasi karena baru melahirkan 2 pekan sedangkan suaminya sedang merantau. Semua sudah aman dan sehat," jelasnya.
Hampir dalam waktu yang bersamaan, tanah longsor juga terjadi di 13 titik yaitu di Melikan, Melikan, Ndero nduwur, Mojotengah. Longsor senderan di Samping rumah yang mengakibatkan 2 rumah terdampak.
Baca Juga: Kemarin, Korban Banjir Bandang di Lawang Ditemukan Tewas hingga Arema FC Kalah dari Persib
Kemudian di Desa Larangan lor, Garung dimana material longsor menutup akses jalan Menjer – Larangan lor. Tanah Longsor di Kandangan, Tegal sari, Garung menimpa kandang ternak warga.
Tanah Longsor di pulus, Sukoharjo dimana senderan ukuran 8x15 meter menimpa 2 rumah huni dan 1 kk mengungsi ke tempat saudara. Tanah Longsor di Curug, tegal sari, Garung yang akibatnya akses jalan desa tertutup total.
Tanah Longsor di Pringapus, Tegalsari, Garung yang menimpa 1 rumah huni, 1 kk terdampak mengungsi. lalu tanah longsor terjadi di Silandak, Slukatan, Mojotenga yang menimpa rumah huni.
Kemudian tanah longsor di Rejosari, Krinjing, Watumalang yang menutup akses jalan serta di titik lain mengancam 2 rumah huni. Tanah Longsor di SD 2 Slukatan, Mojotengah yang menimpa 3 bangunan kelas sekolah dasar.
Lalu di Pucungwetan, sukoharjo, tebing 6x6 meter longsor dan mengenai sebagian rumah warga dan menutup akses jalan kampung.
Di Depok, Krinjing, Watumalang juga terjadi tanah longsor yang menimpa 1 rumah huni dan mengancam 2 rumah huni serta menutup akses jalan. Lalu yang terakhir tanah longsor di Suruhan, situharjo, Garung yang menimpa satu rumah huni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025