SuaraJawaTengah.id - Film remaja "The Other Side" hasil adaptasi dari novel laris Wattpad karya Alya Ranti membuat penonton jadi mengingat masa-masa sekolah.
Sang sutradara, Andibachtiar Yusuf menjelaskan, film tersebut menarik untuk ditonton para ABG. "The Other Side" tayang mulai 17 Maret 2022.
"Ceritanya cerita ringan, mengingatkan kita pada masa SMA," kata Andibachtiar Yusuf dikutip dari video di Instagram Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Yuliandre Darwis yang menjadi produser film dan dilansir ANTARA, Minggu (13/3/2022).
Sementara aktor Aldi Taher memuji "The Other Side" sebagai film yang ramah untuk remaja dengan akting yang alami dan mengingatkannya kepada masa-masa saat memakai seragam putih abu-abu.
Film yang digarap sutradara Girry Pratama menyuguhkan cerita sederhana namun menungkap berbagai sisi kehidupan. "The Other Side" bercerita tentang drama remaja yakni Alea yang memutuskan pindah dari Bandung ke Jakarta lantaran ingin melupakan mantannya, Reynand yang selingkuh dengan temannya sendiri.
Alea kemudian masuk sekolah SMA Gempita dan memilih bergabung masuk OSIS agar memiliki kegiatan dan bisa melupakan Reynand.
Alea yang tengah terburu-buru di hari pertama penerimaan OSIS menuju ruang rapat menabrak Revo sehingga gitarnya jatuh. Alea terdiam Ketika melihat Revo yang sangat mirip dengan mantannya, Reynand.
Ketua OSIS, Aria yang terkenal galak memarahi Alea karena telat. Kemudian hukuman diberikan kepada Alea dengan mencari tanda tangan wakil Ketua OSIS yang sulit ditemui dan terkenal sebagai idola cewek di SMA tersebut.
Mampukah Alea mencari keberadaan Wakil Ketua OSIS dan melupakan mantannya, Reynand yang justru memiliki wajah mirip dengan Revo, pria yang ditabraknya di Sekolah?
Baca Juga: Film Dog: Komedi Channing Tatum yang PTSD, Antar Anjing Militer ke Pemakaman
Film ini dibintangi oleh Davina Karamoy, Pamela Bowie, Amel Carla, Sandy Pradana, Rizky Fachrel, Bryan Andrew, Cathy Fakandi, Emyr, Syakir Daulay, Marcelino Lefrantd, Cut Mini dan Wulan Guritno.
Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi Kadin Indonesia, Erik Hidayat, mengajak masyarakat untuk mendukung kebangkitan film di Indonesia dengan menonton dan mempromosikannya di media sosial. Dia juga mengajak sineas untuk menciptakan karya berkualitas agar kian banyak film Indonesia yang mewarnai bioskop.
Dikutip dari akun Instagram, Yuliandre Darwis berharap ini jadi tanda kebangkitan perfilman Indonesia setelah pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik